Mataram (NTBSatu) – Satreskrim Polresta Mataram mengamankan salah seorang warga Ampenan, Hermansyah yang diduga memukul ibunya.
Kronologisnya, kejadian pemukulan bermula ketika anak dari Hermansyah pulang larut malam. Hal ini memicu kemarahan terdugka pelaku, apalagi saat kejadian dalam pengaruh alkohol.
“Terduga pelaku Hermansyah mengambil besi dan akan memukulkan besi tersebut kepada anaknya. Namun, dihalangi oleh ibunya dalam hal ini adalah korban,” ungkap Kasubnit I Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram, Aiptu Sri Rahayu, Rabu, 19 Februari 2025.
Pada saat memeriksa korban, terlihat di bawah mata sebelah kiri korban terdapat bengkak kebiruan. Serta, di kepala bagian atas sebelah kiri ada kemerahan.
“Korban mengatakan bahwa ia seringkali menerima kekerasan dari anaknya Hermansyah,” ungkap Sri.
Namun, dari keterangan terduga pelaku pemukulan terhadap ibunya secara tidak sengaja. Karena tujuan awalnya adalah untuk memukul anaknya sendiri.
Untuk penanganan tindak kekerasan ini, Unit PPA Satreskrim Polresta Mataram masih menunggu laporan dari korban.
“Sejauh ini kami masih menunggu pelaporan dari korban karena harus rumbuk keluarga. Mengingat terduga pelaku Hermansyah memilik empat orang anak dan masih kecil,” jelas Sri.
Selain itu, pihaknya sedang berkoordinasi dengan kepala lingkungan agar secepatnya mengambil kesimpulan. “Serta langkah apa untuk menangani tindak kekerasan tersebut,” tuturnya. (*)