Lombok Timur

Ali BD Komentari Kebijakan Pemangkasan Anggaran Prabowo: Yang Mengeluh Berarti Tidak Paham

Mataram (NTBSatu) – Bupati Lombok Timur dua periode, Ali Bin Dachlan alias Ali BD turut mengomentari kebijakan pemangkasan anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, kebijakan itu tengah menjadi perbincangan dan ramai menuai protes.

Sementara, Ali BD mengaku mendukung kebijakan pemangkasan anggaran tersebut. Menurutnya, kebijakan ini menjadi jurus jitu mengurangi belanja yang tidak penting.

“Yang dipangkas itu kan belanja-belanja yang tidak penting. Saya setuju seratus persen,” ucapnya, Rabu, 12 Februari 2025.

Ia pun membeberkan pengalamannya saat memimpin Lombok Timur selama dua periode. Ia mengaku banyak menemui oknum pejabat yang menghamburkan uang negara.

IKLAN

“Saya pernah tolak proposal pembangunan jembatan senilai Rp7 miliar. Lalu saya pangkas jadi Rp3 miliar, tetap berdiri itu jembatan,” ujar Ali BD.

“Jadi, mereka tidak setuju karena terbiasa menghambur-hamburkan uang negara,” tambahnya.

Bahkan, ia menyindir bahwa pihak yang mencibir efisiensi anggaran tersebut merupakan orang-orang yang tidak mengerti persoalan.

“Mereka tidak paham, jadinya mengeluh,” tandas Ali BD.

Sebagai informasi, keputusan pemerintah dalam melakukan pemangkasan anggaran itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

IKLAN

Dalam aturan itu, Presiden Prabowo menargetkan total penghematan anggaran negara sebesar Rp306,69 triliun. Rinciannya, Rp256,1 triliun dari belanja kementerian/lembaga (K/L) dan Rp50,59 triliun dari dana transfer ke daerah. (*)

Muhammad Khairurrizki

Jurnalis Pemkab Lombok Timur

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button