Mataram (NTBSatu) – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluaga Wera Nusantara (DPP IKRA), menggelar rapat koordinasi mendadak merespons bencana banjir bandang di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB pada Minggu, 2 Februari 2025. Bencana alam tersebut menyebabkan kerusakan parah di Desa Nanga Wera, Desa Wora, Desa Nunggi, dan sekitarnya.
Rapat koordinasi tersebut berlangsung melalui aplikasi Zoom, Senin, 3 Februari 2025.
Dalam rapat tersebut, DPP IKRA menetapkan sejumlah langkah strategis untuk membantu masyarakat terdampak. Langkah paling mendesak adalah pembukaan dapur umum, guna menyediakan makanan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Serta, relawan yang berjuang di lokasi bencana.
“Kami berkomitmen untuk segera memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita di Kecamatan Wera. Pembukaan dapur umum ini diharapkan dapat meringankan beban mereka yang terdampak banjir. Serta, mendukung para relawan yang bekerja tanpa lelah di lapangan,” ujar Ketua Umum DPP IKRA, Prof. Muhtar Mahmud.
Selain itu, DPP IKRA juga akan menggalang bantuan logistik dan medis. Serta. berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Sebagai informasi, banjir bandang ini telah mengakibatkan dua warga meninggal dunia dan tujuh orang lainnya masih dalam pencarian. Korban meninggal berasal dari Desa Wora dan Desa Nunggi. Sementara, enam orang yang hilang berasal dari Desa Nanga Wera dan satu orang dari Desa Wora.
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian di lokasi yang terdampak paling parah. Upaya penyelamatan mengalami kendala akibat arus deras dan akses jalan yang terputus. Pemerintah daerah, TNI, Polri, serta para relawan sedang bekerja sama untuk membuka akses serta mengevakuasi warga yang masih terjebak.
Fokus Pemulihan Pasca Banjir
DPP IKRA menegaskan bahwa respons terhadap bencana ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga mencakup langkah strategis ke depan.
Ketua Umum DPP IKRA menyatakan, organisasi ini akan terus berperan aktif dalam pemulihan pasca banjir. Termasuk dalam rehabilitasi rumah warga, penyediaan kebutuhan dasar, serta pendampingan bagi masyarakat terdampak.
“Kami tidak hanya fokus pada bantuan darurat, tetapi juga pada pemulihan jangka panjang. Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu membangun kembali rumah-rumah yang rusak, memastikan anak-anak tetap mendapatkan akses pendidikan. Serta. mendukung pemulihan ekonomi masyarakat,” ujar Prof. Muhtar Mahmud
Lebih lanjut, DPP IKRA juga akan mengupayakan advokasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan tuntuk memastikan infrastruktur di Kecamatan Wera diperbaiki. Agar kejadian serupa dapat diminimalkan di masa mendatang.
DPP IKRA mengimbau, seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama. Organisasi ini juga mengajak seluruh anggota dan simpatisan, untuk berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan bencana ini. Baik melalui donasi maupun dengan menjadi relawan di lapangan. (*)
