Mataram (NTBSatu) – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram (Unram) di Desa Toya, Lombok Timur, berinisiatif mengembangkan kawasan wisata Loang Gali.
Pengembangan kawasan wisata tersebut, melalui pendekatan kolaborasi dan digital. Dengan aksi nyata, melakukan gotong royong sekaligus sebagai awal promosi digital wisata alam di Desa Toya.
Sebagai informasi, kawasan wisata Loang Gali, Desa Toyang, Lombok Timur memiliki panorama alam yang indah dan mempunyai potensi besar untuk menjadi destinasi unggulan di Provinsi NTB.
Namun, tantangan berupa kurangnya kebersihan dan minimnya promosi menghambat perkembangan kawasan tersebut.
“Menjawab tantangan ini, kami mahasiswa KKN PMD Unram mengambil langkah untuk mengubah Loang Gali sebagai tujuan wisata yang menarik. Serta, siap bersaing dengan memanfaatkan metode promosi digital,” ujar Ketua KKN PMD Unram Desa Toya, Ilham Sanubari.
Kegiatan ini tidak hanya tentang membersihkan lingkungan, lanjutnya, tetapi juga bagaimana mempromosikan wisata Loang Gali kepada khalayak luar.
“Kami ingin memanfaatkan metode promosi digital untuk mempromosikan keindahan alam yang ada di sini,” tambahnya.
Pengembangan Wisata Loang Gali
Dalam aksi gotong royong, mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat setempat dan IAI Hamzanwadi NW Lombok Timur. Mulai dari membersihkan sampah, memotong rumput liar, dan memperbaiki fasilitas umum, seperti tempat duduk, tempat ibadah, toilet. Serta, menambah papan informasi secara lebih modern.
Mereka juga memanfaatkan teknologi untuk mendokumentasikan seluruh proses kegiatan, termasuk mengambil gambar dan video dari sudut-sudut terbaik Loang Gali. Konten visual tersebut dirancang untuk diunggah di berbagai platform digital, seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube. Dengan tujuan menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional.
“Kami percaya, bahwa promosi adalah cara yang efektif untuk bersaing memperkenalkan Loang Gali ke dunia. Dengan konten yang menarik dan strategi promosi yang tepat, kami berharap wisatawan akan semakin tertarik untuk datang dan menikmati keindahan alam di sini,” harapnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi besar dari masyarakat setempat, yang turut bergabung dalam aksi gotong royong. Salah satu tokoh masyarakat menyampaikan, rasa terima kasihnya atas dedikasi mahasiswa dalam mengembangkan potensi lokal.
Langkah yang mahasiswa KKN PMD Unram Desa Toya ini ambil, tidak hanya membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Tetapi juga mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata.
Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi digital, menjadi bukti kolaborasi antara pendidikan, masyarakat, dan inovasi sebagai solusi mengembangkan potensi wisata lokal.
“Kini, Loang Gali tidak hanya menjadi destinasi yang bersih dan terawat. Tetapi juga, memiliki identitas yang kuat sebagai wisata alam yang layak dipromosikan. Harapannya, aksi kami bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung pengembangan wisata berbasis lingkungan dan teknologi,” tuturnya. (*)
