Mataram (NTBSatu) – Setelah melakukan pencarian selama satu hari, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi Syamsudin, petani yang hilang terseret banjir di Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu.
“Jenazah tadi kami evakuasi sekitar 200 meter arah utara dari lokasi kejadian sekitar pukul 12.00 Wita,” kata Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu, Selasa, 21 Januari 2025.
Sebagai informasi, tim SAR mendapatkan informasi bahwa pria usia 52 tahun itu hilang terseret banjir pada Senin, 20 Januari 2025 sore. Saat itu ia hendak pulang dari kebun.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan sungai meluap dan arus menjadi sangat deras. Saat melintas sungai, korban tidak dapat menyelamatkan diri dan terseret arus.
Operasi pencarian melibatkan berbagai instansi. Di antaranya, Pos SAR Bima, Polres Dompu, Kodim Dompu, BPBD Dompu. Kemudian, Polair Dompu, Orari, RAPI, PMI, Potensi 204, TSBK, dan warga setempat.
“Korban kemudian kami serahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya.
Wahyu mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan. (*)