
Mataram (NTBSatu) – Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana menyebut meski menghadapi berbagai tantangan, Pemkot berhasil mencapai target pembangunan 2024.
Pencapaian paling signifikan adalah lonjakan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebesar Rp522 miliar. Angka ini mencerminkan keberhasilan Pemkot dalam meningkatkan kapasitas fiskal, tanpa bergantung dana pusat.
“Pencapaian PAD ini bukan hanya soal angka. Tetapi juga, soal ketangguhan dalam mengelola potensi lokal dan beradaptasi dengan kondisi ekonomi yang tidak mudah,” tegas Mohan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Mataram, Senin, 20 Januari 2025.
Kenaikan PAD juga berdampak positif pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Mataram 2024. Meningkat dari Rp1,6 triliun menjadi Rp1,7 triliun.
Selain itu, pencapaian lain dari target pembangunan 2024, yakni pengendalian inflasi. Angka inflasi di Kota Mataram tahun 2024 sebesar 1,82 persen, lebih rendah dari 2023 pada angka 3,04 persen.
“Kami berkoordinasi erat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau,” ujar Mohan.
Kesehatan dan Pengentasan Kemiskinan Makin Membaik
Pada sektor kesehatan, Mohan mengungkapkan, angka prevalensi stunting yang sempat tinggi, berhasil turun. Angkanya dari 8,81 persen pada 2023, menjadi 7,78 persen tahun 2024.
Hal ini merupakan hasil dari program intervensi gizi dan kesehatan, yang melibatkan sinergi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat.
Pemkot Mataram juga berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem, dari 1,46 persen pada 2023 menjadi 1,09 persen 2024. Penurunan ini melalui program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat, yang lebih terarah dan efektif.
Meski demikian, Mohan menyadari masih ada tantangan besar yang harus pihaknya hadapi. Terutama dalam menjaga konsistensi hasil dan menuntaskan beberapa program yang belum optimal.
“Ada beberapa sektor yang perlu perbaikan lebih lanjut, dan ini akan jadi fokus kami di masa mendatang,” pungkasnya. (*)