Mataram (NTBSatu) – DPRD NTB menepis isu keinginan kenaikan agar anggaran dan Pokok Pikiran (Pokir) pada APBD tahun 2024.
Diketahui, penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) telah selesai dilakukan.
Proses selanjutnya yakni, pembahasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTB.
Terungkap, APBD dari Rp5,7 Triliun diperoleh informasi akan naik menjadi Rp6,2 Triliun, atau melebihi ekspektasi.
Berita Terkini:
- Lawan Tak Memenuhi Syarat, Mohan Berpotensi Terpilih Aklamasi Jadi Ketua DPD Golkar NTB
- Dinda tak Mendaftar, Musda Golkar NTB Berpotensi Aklamasi untuk Mohan
- Pasang Surut Hubungan Iran dengan Israel, dari Sekutu Jadi Musuh Abadi
- Tersangka ‘Kakak Jual Adik’ Bantah Tuduhan Walid Doraemon soal Suap ke LPA
Pemicunya, permintaan kenaikan anggaran dana Pokir. Namun, isu ini ramai-ramai dibantah Anggota DPRD NTB.
Politisi NasDem Raihan Anwar, menepis kabar permintaan kenaikan Pokir tersebut.
Ia menegaskan, kabar tersebut tidak bisa dibenarkan, mengingat proses pembahasan sedang dilakukan di Banggar.
“Belum tahu saya, belum dengar informasi, tanya pimpinan aja yaa,” tegasnya kepada NTBSatu Rabu, 15 Oktober 2023.