Mataram (NTBSatu) – DPRD NTB menepis isu keinginan kenaikan agar anggaran dan Pokok Pikiran (Pokir) pada APBD tahun 2024.
Diketahui, penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) telah selesai dilakukan.
Proses selanjutnya yakni, pembahasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTB.
Terungkap, APBD dari Rp5,7 Triliun diperoleh informasi akan naik menjadi Rp6,2 Triliun, atau melebihi ekspektasi.
Berita Terkini:
- Momen Haru 200 Karyawan Bank Danamon Menangis Kena PHK
- Gubernur Lalu Iqbal Hubungi Menteri Tito, Jelaskan Pemicu Kontraksi Ekonomi NTB
- Resmi Pimpin NasDem NTB, Mori Hanafi: Kita Ingin Jadi Partai Besar dan Terbuka
- Mantan Sekda NTB Didakwa “Ngotot” Teken Perjanjian Bermasalah
Pemicunya, permintaan kenaikan anggaran dana Pokir. Namun, isu ini ramai-ramai dibantah Anggota DPRD NTB.
Politisi NasDem Raihan Anwar, menepis kabar permintaan kenaikan Pokir tersebut.
Ia menegaskan, kabar tersebut tidak bisa dibenarkan, mengingat proses pembahasan sedang dilakukan di Banggar.
“Belum tahu saya, belum dengar informasi, tanya pimpinan aja yaa,” tegasnya kepada NTBSatu Rabu, 15 Oktober 2023.