Mataram (NTBSatu) – Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek bersama Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) menggelar sosialisasi Science and Technology Index (SINTA) 2023. Sosialisasi berlangsung di Hotel Santika Mataram pada hari ini, Kamis, 9 November 2023.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka pemutakhiran data jurnal yang sudah dipublikasi oleh perguruan tinggi di NTB pada laman SINTA. Terdapat 54 perwakilan perguruan tinggi se-NTB ikut hadir dalam sosialisasi ini.
Dalam kegiatan ini, para peserta yang merupakan dosen yang terdaftar sebagai penulis di SINTA, diberikan informasi mengenai tata cara melakukan update data dan sinkronisasi publikasi pada jurnal nasional terakreditasi terkoneksi dengan garuda. Serta, mensinkronkan data SINTA dengan data indeks scopus atau jurnal internasional bereputasi.
Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA., mengatakan, sosialisasi hari ini merupakan sosialisasi SINTA yang ketiga kalinya digelar pihaknya bekerja sama dengan Kemendikbudristek.
Menurut Rektor, sosialisasi SINTA ini sangat penting karena akan akan membawa dampak positif pada pengembangan akademik, akreditasi, dan proses naik jabatan bagi dosen.
“Sehingga para dosen bisa lancar, cepat, mendapatkan akreditasi dan proses naik jabatan. Karena ternyata masih banyak dosen yang jumlah publikasinya masih rendah,” ujarnya, Kamis, 9 November 2023.
Hal ini disebabkan faktor penulisannya masih kurang. Dengan adanya tim dari Kemendikbudristek, lanjut Rektor, diharapkan kinerja dosen nantinya bisa terpacu kembali untuk meningkatkan kinerjanya dalam menulis pada platform jurnal ada. Mulai dari SINTA 2, SINTA 3, SINTA 4, dan SINTA 5.
Berita Terkini:
- DPRD NTB Tanggapi Krisis Pengiriman Ternak, Dorong Solusi Cepat dan Kecam Dugaan Pungli
- 10 Kata-kata Mutiara untuk Hari Kartini 2025, Cocok Jadi Caption Story Instagram dan Status WhatsApp
- DPRD NTB Dorong Perbaikan Jalan Terong Tawah di APBD Perubahan 2025
- Bantai Arab Saudi 2-0, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
“Supaya jumlah publikasi setiap perguruan tinggi juga naik. Apalagi, sekarang ini di NTB grade-nya publikasi masih rendah, termasuk perguruan tinggi yang tingkat sekolah tinggi,” ungkapnya.
“Maka harapannya, sosialisasi ini sebagai tempat berbagi antara perguruan tinggi di NTB. Serta, grade jurnal ilmiah di NTB bisa sama-sama naik, termasuk pribadi masing-masing dosen,” harapnya.
Ketua Tim Kerja Jurnal dan Publikasi Ilmiah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek, Yoga Dwi Arianda, ST., menyampaikan terima kasih kepada Ummat yang telah bersedia menjadi mitra kembali dalam sosialisasi SINTA 2023.
Ia menjelaskan, pemutakhiran data pada SINTA ini penting karena platform tersebut menjadi alat untuk mengukur kinerja dosen pada bidang riset, pengabdian masyarakat, publikasi, dan luaran lainnya. Serta, kinerja perguruan tinggi melalui luarannya.
Selain itu, data pada SINTA juga menjadi dasar pihaknya untuk mempertimbangkan penerimaan pengajuan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat yang diajukan dosen.
Bahkan, data SINTA menjadi dasar untuk menentukan klasterisasi perguruan tinggi di Indonesia.
“Tentu kinerja ini bukan hanya sekedar data-data saja, tetapi merupakan kinerja dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Selama dosen tidak melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, maka data di SINTA tidak akan pernah berubah,” jelasnya.
Sehingga, kalau ingin menaikkan skor, menaikkan grade, kata Yoga, silahkan para dosen berkinerja. “Lakukan penelitian, lakukan pengabdian masyarakat, dan jangan berakhir sampai laporan saja. Lakukan publikasi juga atau luaran lainnya berupa kekayaan intelektual,” tambahnya. (JEF/*)