Mataram (NTBSatu) – Kabupaten Bima tercatat memiliki potensi melahirkan atlet-atlet berbakat di dunia olahraga. Sayangnya, dunia olahraga belum menjadi skala prioritas pengembangan daerah.
Melihat dinamika tersebut, Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima menggelar diskusi strategis. Dengan harapan, mampu membuka cakrawal berpikir mahasiswa untuk meneropong peluang karier di dunia industri olahraga.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bima, Lila Ramadhani Sukendy menilai, perhatian pemerintah pada bidang olahraga relatif minim. Sebab, olahraga belum menjadi skala prioritas pengembangan daerah.
“Mahasiwa harus mampu melihat peluang yang ada di daerah. Sehingga ketika mahasiswa tidak ada di dunia pendidikan, tetap bisa memanfaatkan industri olahraga yang ada di Kabupaten Bima. Walaupun dengan keadaan yang terjadi, pemerintah Kabupaten Bima ini, perhatiannya ke olahraga masih minim. Karena bukan sekala prioritas pengembangan daerah,” tuturnya saat memberikan materi di Gedung Beradab STKIP Tamsis Bima, Senin, 17 Februari 2025.
Lila berharap, mahasiswa dapat membaca peluang yang tersedia selain menjadi abdi negara. Baginya, mahasiswa harus mampu melihat dan membaca semua peluang yang ada.
“Sehingga mahasiwa mampu mendata peluang kerja yang tidak hanya sebagai guru. Tetapi juga di sektor dunia industri olahraga. Sebagai pelatih, instruktur dan lainnya,” ungkapnya.
Dukungan KONI NTB
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi yang juga memberikan perhatian di kegiatan tersebut. Ia berharap agar Prodi PJKR STKIP Tamsis Bima mampu menjaga ikatan dengan KONI.
Pasalnya, jelas Mori Hanafi, Bima berpeluang menjadi salah satu tuan rumah pada event PON di 2028 mendatang.
“Kami berharap dengan adanya PON 2028, bisa bekerjas ama dan kolaborasi dengan PJKR Tamsis. Karena tuan rumah akan berada di Kabupaten Bima. Ketelibatan mahasiswa maupun dosen sangat diharapkan. Kita harus tetap bersinergi untuk persiapan PON,” katanya singkat.
Sementara itu, Kepala Prodi PJKR STKIP Tamsis Bima, Dr. Rabwan Satriawan, M.Pd., menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa terkait peluang kerja di dunia olagraga.
Selain itu, harapannya mahasiswa mampu menyelaraskan arah pengembangan karier dengan program prioritas pemerintah di sektor olahraga.
“Tema yang diusung adalah kebijakan pemerintah terhadap perkembangan PJKR untuk generasi muda. Untuk mengikuti kegiatan ini kami mengundang mahasiswa lintas semester dan juga pengurus himpunan mahasiswa PJKR. Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancer,” ungkapnya. (*)