Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB menggelar upacara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional 2024 di halaman Kantor Dinas Kesehatan NTB, Selasa, 12 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj.) Gubernur NTB, Hassanudin turut menyerahkan penghargaan Karya Kencana Satya Lencana kepada PNS terbaik. Serta, kepada tenaga kesehatan (nakes) teladan kategori dokter, perawat, bidan rumah sakit, tenaga penunjang rumah sakit. Kemudian, puskesmas, pengabdian dan bencana, komitmen pelayanan terbaik, dan pemenang Lombok video edukasi kesehatan.
“Pada kesempatan ini , saya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah. Serta, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang. Tanpa lelah dalam memberikan pelayanan,” ujarnya.
Selain itu, Hassanudin juga menjelaskan, pemerintah sedang menyelesaikan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) usai pengesahan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023.
RIBK tersebut akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh Indonesia. Kemudian, menjadi acuan pemerintah pusat dan daerah dalam merencanakan kesehatan di wilayahnya.
“Pemerintah pusat tidak mampu melakukan ini sendiri. Hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang era tantara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat,” jelas Mantan Pj. Gubernur Sumetera Utara ini.
Ia juga mengajak para stakeholder di Hari Kesehatan Nasional 2024 ini, untuk menegakkan pilar transformasi kesehatan. Agar sektor kesehatan lebih baik lagi ke depannya.
“Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan,” sambung Hassanudin.
“Sebagai program prioritas kabinet merah putih, bapak presiden memberi penekanan di tiga area program kesehatan. Yaitu, pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal,” tandasnya. (*)