Mataram (NTBSatu) – Tuan Guru Bajang (TGB) KH. Muhammad Zainul Majdi, resmi menyatakan diri keluar dari Partai Perindo.
TGB, sapaan Muhammad Zainul Majdi yang dikonfirmasi NTBSatu membenarkan informasi tersebut.
“Iya benar (mengundurkan diri, red),” singkatnya menjawab pertanyaan WhatsApp NTBSatu, Jumat, 1 November 2024.
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Prof. Kadri menilai, keluarnya TGB di Partai Perindo tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap dukungan untuk pasangan calon Rohmi-Firin di Pilgub NTB 2024. Termasuk, dukungan dari jemaah NWDI.
Apalagi, TGB belum mendeklarasikan bergabung pada partai politik atau parpol lain di luar PDIP dan PKB sebagai parpol pengusung Rohmi-Firin.
“Kalau dalam prediksi saya, keluarnya TGB kemudian kita kaitkan dengan kontestasi Pilkada menurut saya tidak terlalu mempengaruhi ceruk pemilih yang berbasis dari Ormas NWDI,” jelas Prof. Kadri kepada NTBSatu, Jumat, 1 November 2024.
Guru Besar UIN Mataram ini tak menampik, saat ini Gubernur NTB dua periode itu masih menjadi kingmaker di NWDI. Sehingga apabila sewaktu-waktu ia mendukung paslon lain selain Rohmi-Firin, bukan berarti seluruh jemaah NWDI akan meninggalkan Rohmi-Firin.
“TGB selama ini dilihat sebagai cucunya Almagfurulahu Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid. Sementara, Umi Rohmi adalah bagian dari Zuriatnya. Sehingga memilih beliau adalah bagaimana memilih Zuriat dari Maulanasyaikh,” jelas Prof. Kadri.
Prof. Kadri meyakini, sebelum Gubernur NTB 2008-2018 itu menyatakan keluar dari barisan Perindo, pendukung Rohmi-Firin, terutama yang ada di simpul NWDI, sudah terkonsolidasi.
“Sehingga konsolidasi pemilih yang berasal dari jemaah itu sudah berlangsung dengan sistematis,” ujarnya. (*)