Mataram (NTBSatu) – Asisten I Pemkot BIma, Drs. Alwi Yasin, menghadiri dan melaksanakan rehabilitasi mangrove. Merupakan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT. PLN (Persero). Kegiatan ini berlangsung di Lingkungan Ni’u, Kelurahan Dara, belum lama ini.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan lurah setempat.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta secara simbolis menanam 5.000 bibit pohon mangrove di Perbatasan Kota Bima.
Penanaman ini merupakan bagian dari target jangka panjang sebesar 15.000 bibit. Hal ini sebagai upaya PT. PLN dan masyarakat setempat dalam mendukung kelestarian lingkungan hidup dan pengembangan ekowisata di kawasan pesisir.
Drs. Alwi Yasin menyampaikan, proses penghijauan kembali kawasan mangrove membutuhkan waktu, usaha, serta sinergi dari berbagai pihak. Termasuk dukungan penuh dari masyarakat.
Ia berharap, dengan revitalisasi mangrove ini, dapat menjadi daya tarik baru wisata di Kota Bima. Sehingga, dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kami berharap program ini berjalan sesuai rencana. Oleh karena itu, perlu koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Selanjutnya, ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT. PLN dan UP3 Bima atas inisiatif serta komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui program ini.
“Terima kasih kepada PT. PLN yang telah menunjukkan tanggung jawab sosialnya untuk keberlangsungan ekosistem mangrove di Bima,” tutupnya.
Program rehabilitasi mangrove ini diharapkan tidak hanya melestarikan ekosistem pesisir. Tapi juga mendukung potensi ekowisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. (*)
