Mataram (NTBSatu) – Puncak Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024 untuk tingkat Kanwil Kementerian Agama NTB dipusatkan pelaksanaannya di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur.
Acara yang Kementerian Agama NTB selenggarakan melalui Bidang PAKIS ini berlangsung lancar. Peringatan HSN tahun ini mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
Hadir Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz bersama Pj Bupati lombok Timur M Juaini Taufik, Forkopimda dan seluruh pejabat Administrator dan fungsional. Termasuk karyawan Kanwil Kemenag NTB.
Salah satu rangkaian acaranya adalah pengibaran bendara merah putih oleh para pelajar MAN 1 Lombok Timur, Pemimpin upacara Musmulyadi, S.Ag, dan pembaca doa oleh Kepala KUA Terara H. Lutfi Arsyad.
Dalam amanatnya, Zamroni Aziz membacakan sambutan Menteri Agama RI. Intinya, HSN tahun 2024 merupakan peristiwa “Resolusi Jihad”. Sehingga para santri dan masyarakat umum terbakar semangatnya terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Ini merupakan peringatan haari santri nasional yang telah ditetapkan untuk menghormati peran santri dan pesantren dalam sejarah perjuangan bangsa. Terutama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” katanya, Selasa, 22 Oktober 2024.
Dalam pidatonya, Zamroni membakar semangat para santri dengan ciri khasnya. Ia memberikan semangat para santri santriwati. Mereka, katanya, bisa berprofesi apa saja. Termasuk duduk di bangku pemerintahan. Baik tingkat daerah, lokal hingga nasional.
“Lulusan – lulusan santri yang bisa berprofesi apa saja di Indonesia, sampai presiden,” tegasnya.
“Jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa, maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekadar menjaganya. Melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik,” lanjut Zamroni.
Mantan Kabag TU ini menegaskan, jika masa depan Indonesia ada di pundak generasi muda. Termasuk para santri. Karenanya ia berharap, HSN 2024 menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh pihak.
“Khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa,” tandasnya. (*)