Mataram (NTBSatu) – Nama Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali bersinar di ajang internasional. Kali ini melalui prestasi dari Chinta Shaqila, mahasiswi semester 5 dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Chinta berhasil membawa pulang tiga penghargaan sekaligus pada Ahmad Dahlan International Youth Camp 2024, yang diselenggarakan di Desa Wisata Tinalah, Yogyakarta, selama tiga hari terhitung dari tanggal 3-5 Oktober 2024.
Sebanyak 170 mahasiswa mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai kampus di dalam dan luar negeri, menjadikan kompetisi semakin ketat.
Chinta mengungkapkan, berbagai tantangan yang harus ia hadapi selama mengikuti acara ini, terutama dalam berbaur dengan mahasiswa lain. Sebagai satu-satunya perwakilan dari UMMAT, ia merasa sedikit kesulitan karena mayoritas peserta datang dalam kelompok dari kampus masing-masing.
“Tantangan yang saya hadapi adalah saat harus membaur dengan mahasiswa dari kampus lain. Karena, saya sendiri dari UMMAT sementara yang lain datang berombongan. Komunikasi dengan mahasiswa internasional, terutama dari China, juga menjadi tantangan tersendiri karena perbedaan budaya dan bahasa,” ungkapnya.
Namun, dengan ketekunan dan kemampuannya untuk beradaptasi, Chinta berhasil melampaui tantangan tersebut dan membuktikan kemampuannya di berbagai kompetisi.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang komprehensif. Acara mulai dengan seminar, kemudian lanjut dengan kegiatan perkemahan. Pada kegiatan ini para peserta terlibat dalam berbagai aktivitas seperti Focus Group Discussion (FGD), pelatihan soft-skills, pertunjukan Cultural Show. Serta, kegiatan outbound yang mengasah keterampilan kepemimpinan dan kerja sama tim.
Wadah Mengembangkan Diri
Chinta menilai, pengalaman ini sangat berharga bagi pengembangan dirinya, baik secara akademis maupun non-akademis. “Kegiatan ini memberikan banyak wawasan dan kesempatan untuk meningkatkan soft-skills serta kemampuan komunikasi antarbudaya, terutama melalui FGD dan cultural show,” katanya.
Prestasi gemilang diraih Chinta dengan memenangkan tiga penghargaan dalam ajang tersebut. Ia bersama timnya meraih juara 1 dalam kategori Musikalisasi Puisi pada Cultural Show, serta keluar sebagai Best Leader dalam sesi Focus Group Discussion.
Selain itu, ia juga berhasil meraih peringkat 3 untuk Best Article, sebuah pencapaian yang menurutnya sangat tidak terduga.
“Sebenarnya ini sangat di luar ekspektasi. Teman-teman dari universitas lain kebanyakan adalah mahasiswa berprestasi atau duta kampus, tapi saya tetap berusaha memberikan yang terbaik. Alhamdulillah, saya bisa meraih tiga penghargaan ini. Dua di antaranya berkat bantuan kelompok saya. Saya sangat beruntung bisa berada dalam tim yang mendukung,” terangnya.
Chinta berharap, prestasinya dapat menginspirasi mahasiswa UMMAT. Khususnya dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, untuk terus bersemangat dalam mengejar prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Saya harap teman-teman bisa lebih termotivasi untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan serupa. Serta kampus juga semakin maju sehingga dapat mengadakan kegiatan yang memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa,” tuturnya.
Dengan pencapaiannya ini, Chinta Shaqila tidak hanya membawa pulang penghargaan pribadi, tetapi juga berhasil mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Mataram di kancah internasional.
Perlunya Memperlua Jaringan
Sementara itu, Dekan FKIP UMMAT, Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd., Si, turut memberikan apresiasi atas pencapaian Chinta.
“Prestasi ini menunjukkan, kompetensi akademik dan non-akademik mahasiswa berkembang dengan baik. Ke depannya, harapan saya, ini akan memberikan semangat kepada teman-temannya dan adik-adik kelasnya untuk lebih membuka diri terhadap dunia luar dan mengembangkan diri dalam aspek akademik maupun non-akademik,” harapnya.
Ia juga mengingatkan, pentingnya mahasiswa untuk memperluas jaringan dan berinteraksi dengan teman-teman dari luar daerah maupun luar negeri.
“Semakin banyak mereka berjejaring dengan mahasiswa di luar daerah dan luar negeri, akan semakin menambah kepercayaan diri mereka untuk berprestasi. Kita tidak kalah berkualitas dengan mahasiswa luar negeri,” tegasnya. (*)
