Mataram (NTBSatu) – Kepolisian Negara Republik Indonesia kini memiliki dua hari besar, yaitu Hari Bhayangkara yang terperingati setiap 1 Juli. Kemudian, Hari Juang Polri yang terperingati setiap 21 Agustus yang dimulai pada tahun 2024.
Tokoh penting yang menginisiasi Hari Juang Polri ialah Arif Wachjunadi, Kapolda NTB tahun 2009-2012.
Arif Wachjunadi lahir di Bogor, 14 Mei 1960. Ia meniti karir sebagai polisi sejak tamat AKABRI Bagian Kepolisian tahun 1984, Batalyon Jagratara.
Dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai polisi, Arif banyak mengamati dan menyikapi berbagai hal lain di luar kepolisian yang mendukungnya dalam menjalankan tugas. Berbagai pendekatan sosial, budaya, dan keilmuan pun kerap terlaksana untuk mendekatkan institusi kepolisian dengan masyarakat.
Ketika menjadi Kapolda NTB pada November 2009-September 2012 dan Kapolda Bali pada Desember 2012-September 2013, Arif menyapa masyarakat dengan budaya. Ia turun menyapa masyarakat NTB dan Bali langsung dengan pendekatan kebudayaan.
Arif memiliki hobi fotografi. Ia telah melahirkan banyak karya foto yang terpakai sebagai cara berkomunikasi dalam mempromosikan keindahan berbagai tempat di tanah air.
Ia tertarik mendokumentasikan sejarah dan peristiwa lewat tulisan dan buku-buku. Hal itu menjadikannya banyak mewarisi referensi yang dapat masyarakat gunakan. Khususnya, dunia pendidikan dan lebih khusus lagi bagi institusi kepolisian.
Penulis Buku
Ia telah menulis Pearl Harbor Hiroshima Nagasaki Kepolisian Negara RI (2016), Menyapa Dengan Budaya (2011), Soft Power Penegakan Hukum di Sanolo Bolo Bima (2012), Blue Table Management (2013). Kemudian, Awali Dengan Senyum (2013) dan 2.7 Model of Leader Character (2013). Serta, Misi Wallet Hitam Menguak Misteri Teroris Dr. Azhari (2017), dan Pearl Harbor Hiroshima Nagasaki Jejak Perjalanan Perjuangan Polri (2023)
Dua karya seni yang lainnya ialah lagu Awali Dengan Senyum dan buku kumpulan foto yang mempertontonkan keindahan dan kemolekan Lombok Sumbawa berjudul Another Paradise Unveiled (APU). Lewat mata kameranya, Lombok Sumbawa menjadi istimewa. Dua karya ini lahir ketika menjadi Kapolda NTB.
Karya seni lainnya ialah Mars FPU Indonesia, Walet Hitam, Mars MBI Bandung, Mars MBI, dan Selamat Pagi Indonesia.
Saat ini, ia aktif juga sebagai penggiat Penelusuran Nilai Perjuangan Polisi Istimewa dan penggiat Motor Besar Adventure Indonesia, Pelopor Disiplin Berlalulintas, serta Pemerhati Sejarah Polri.
Terlalu panjang bila mendeskripsikan satu per satu perjalanan karir Arif dalam dunia kepolisian. Maka, NTBSatu memilih untuk menyarikan perjalanan karir Arif dalam dunia kepolisian dengan pendekatan yang lebih singkat.
Arif pernah menjabat Asrena Kapolri masa jabatan 5 Juni 2015-1 september 2016 yang didahului Irjen. Pol. Tito Karnavian. Kemudian, Asisten Operasi Kapolri, masa jabatan September 2013-5 Juni 2015.
Ia pun pernah menjabat Kapolda Bali masa jabatan 26 Desember 2012-September 2013 yang didahului Irjen. Pol. Budi Gunawan. Selanjutnya, Sahlisospol Kapolri, masa jabatan September 2012-18 Desember 2012 yang didahului Irjen. Pol. Anas Yusuf.
Terakhir, ia pun pernah menjabat Kapolda NTB masa jabatan November 2009-September 2012 yang didahului Brigjen Pol Surya Iskandar. (*)