Lombok Timur (NTBSatu) – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur kembali membuka pelatihan teknis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pelatihan ini bekerja sama dengan Pemerintah Swedia, mencakup teknis instalasi, operasi, dan pemeliharaan.
Instruktur PLTS BPVP Lombok Timur, Lalu Kukuh mengatakan, program pelatihan tenaga surya ini bertujuan mengembangkan SDM daerah dalam sektor energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Kukuh menyebut, program tersebut sebenarnya sudah berjalan selama tiga tahun terakhir. Kurikulumnya pun disusun berdasarkan kajian kebutuhan industri dan perusahaan, sehingga lulusannya mudah terserap.
“Banyak alumni BPVP di bidang PLTS yang kini bekerja di berbagai perusahaan, termasuk PT Amman,” kata Kukuh, Kamis, 3 Oktober 2024.
Selain itu, pihaknya juga telah mengakomodir para alumninya dalam satu wadah, yaitu Asosiasi PLTS.
Ia mengharapkan seluruh alumni tersebut dapat menangani Penerangan Jalan Umum (PJU) di seluruh Provinsi NTB.
Kukuh mengungkapkan, selama ini penanganan PJU di NTB masih menggunakan tenaga kerja dari luar daerah. Hal itu karena kurangnya ahli bidang PLTS di NTB.
“Selama ini yang mengerjakan dari Jakarta. Begitu masa garansi selesai, mereka meninggalkan proyek. Kalau dipanggil kembali, biayanya sangat besar,” ucap Kukuh.
Selain itu, program tersebut juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mengembangkan dan menggunakan energi terbarukan. (*)
