Lombok Timur

BPVP Lombok Timur Kenalkan “AKU KERJA”, Layanan Talenta Muda dan Pasar Kerja

Lombok Timur (NTBSatu)Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur memperkenalkan program “AKU KERJA” usai menggelar pertemuan dengan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri (FKLPID ) NTB.

Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin mengatakan, AKU KERJA merupakan program dukungan kerja seperti layanan pelatihan, sertifikasi, dan penempatan bagi para calon pekerja di daerah. 

“AKU KERJA ini terdapat tiga layanan, yaitu layanan bimbingan karir, layanan informasi pasar kerja, dan layanan pengembangan talenta muda,” kata Verry, Minggu, 22 September 2024. 

Ia menyebut, layanan informasi pasar kerja tersebut terintegrasi dengan aplikasi Karirhub milik Kementerian Ketenagakerjaan.

“Sehingga kami mesinkronisasikan dengan jejaring yang tersebar di Wilayah NTB. Seperti industri yaitu para anggota Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah NTB ini,” ucap Verry. 

Peluang dan Tantang Kerja Gen Z

Sebelumnya, BPVP Lombok Timur bersama Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) membedah peluang dan tantangan kerja Generasi Z alias Gen Z

Di hadapan puluhan awak media, Ketua FJLT Rusliadi menilai, BPVP menjadi salah satu instansi yang cukup banyak membantu generasi muda daerah dalam mendapatkan pekerjaan, termasuk para Gen Z. 

“Tidak bisa kita pungkiri BPVP menjadi sarana banyak Gen Z kita untuk mendapatkan kerja di berbagai bidang,” kata Rusliadi. 

Sementara Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahruddin mengungkapkan, terdapat satu hal yang sering kali menjadi hambatan Gen Z dalam dunia kerja.  Yaitu banyak dari mereka yang mudah merasa bosan. 

“Saya sering kena semprot oleh perusahaan soal itu, yaitu mereka mudah merasa bosan. Kadang baru masuk magang dua hari, besoknya berhenti,” ungkap Verry. 

Melihat gejala tersebut, pihaknya pun mengakui perlu adanya peningkatan pembekalan mental bagi para calon lulusan BPVP Lombok Timur ke depan. Hal itu guna mengasah ketahanan mental Gen Z dalam dunia kerja. 

Sementara dari sektor fasilitas dan tenaga pengajar atau tutor di tempat tersebut, Verry menegaskan sudah tidak ada masalah. 

“Fasilitas kami di sini lengkap dan up to date. Begitupun tutor yang kami sediakan sudah banyak mengikuti pelatihan hingga Thailand dan Austria,” jelasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button