Lombok Timur (NTBSatu) – Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur, M. Juaini Taofik mulai ancang-ancang melakukan mutasi pejabat. Hal ini dilakukannya setelah mendapat perpanjangan SK Pj. Bupati dari Mendagri pada Kamis, 26 September 2024.
Ia akan melakukan mutasi pejabat itu akibat terjadinya kekosongan posisi. Sebab, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) pada jabatan strategis di 2024 akan pensiun.
Selain itu, pihaknya juga sebelumnya telah melakukan uji kompetensi bagi 6 pejabat eselon 2.
“Uji kompetensi ini perlu karena ada yang harus di-refresh dan itu untuk beberapa kepala OPD,” kata Taofik, Jumat, 27 September 2024.
Ia menyebut, wacana mutasi tersebut tinggal menunggu rekomendasi atau izin Kemendagri.
“Saya pikir karena sudah melewati proses teknis yang ada di BKN, maka dalam waktu dekat penataan pejabat pimpinan pratama akan dilaksanakan,” ungkap Taofik.
Ia menyebut, mutasi tersebut hanya bagi pejabat eselon 2. Sedangkan untuk eselon 3 dan 4, lanjut Taofik, masih memerlukan pertimbangan lain karena harus melalui proses asesmen terlebih dahulu.
“Karena harus berurutan dia. Jadi kalau mutasi itu harus eselon 2-nya dulu, baru eselon 3 dan 4,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur, Mugni mengungkapkan, sebanyak 504 ASN jajaran Pemda Lombok Timur akan pensiun tahun ini.
“Kalau yang pensiun baik yang fungsional ataupun yang pejabat itu sebanyak 504 orang,” ucap Mugni. (*)
