Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur belum bisa menggelar tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), menggunakan Computer Assisted Test (CAT) tahun ini secara mandiri. Alasannya, karena gedung dan peralatan CAT yang tidak memadai.
“Misalnya spesifikasi komputer yang tidak memenuhi standar,” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur, Mugni, Selasa, 17 September 2024.
Gedung CAT milik BKPSDM Lombok Timur itu hanya bisa menampung 100 orang dalam sekali tes CPNS. Karena itu pihaknya menyewa Asrama Haji Mataram untuk pelaksanaan nanti.
Mugni menjelaskan, di Asrama Haji Mataram, kapasitasnya 400 orang dalam sekali tes atau 1.200 orang per hari. Sehingga, waktu pelaksanaan lebih efektif dan efisien.
“Pelamar kita 4.000 lebih, kalau 300 per hari, tes CAT dilaksanakan sangat lama, sangat tidak efektif. Kalau dilaksanakan di Mataram, bisa 1.200 per hari, maka bisa selesai dalam tiga hari,” kata Mugni.
Ia membeberkan, pihaknya telah mengajukan pembangunan gedung CAT baru dengan kapasitas lebih besar. Guna menopang pelaksanaan tes CAT secara mandiri.
Rencananya, lanjut Mugni, gedung baru tersebut akan mulai dibangun pada 2025 mendatang. Angarannya sebesar Rp5 miliar dari Dinas PUPR Lombok Timur.
Mugni mengatakan, anggaran tersebut hanya untuk pembangunan gedung. Belum termasuk peralatan kompter dan lainnya.
“Kapasitas meningkat dua kali lipat yaitu 400 orang setiap kali tes, atau 1.200 orang per hari,” ucapnya.
Adapun, jumlah pendaftar CPNS Lombok Timur tahun ini mencapai 4.000 orang. Ribuan pendaftar itu nantinya akan memperebutkan 100 formasi CPNS yang tersedia.
Rinciannya, 60 formasi tenaga kesehatan dan 40 formasi untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis. (*)