Mataram (NTBSatu) – Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK), Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya menyerahkan penghargaan ADI NITI kepada Kadis LHK NTB dan Kadis LHK SIY, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dari unsur pemerintah daerah.
Penyerahan tersebut berlangsung pada acara Pekan Standar (PeSTA) Lingkungan Hidup dan Kehutanan “Standarisasi LHK Menjaga Keberlanjutan Sumberdaya Alam”, tanggal 10-12 September 2024 di Auditorium Manggala Wanabakti-KLHK.
Dalam arahannya, Menteri LHK RI menekankan kehadiran Badan Penerapan Standarisasi Instrumen (BPSI) KLHK yakni memberikan dan mengeluarkan guideline dan standar sebagai regulasi bagi investasi dan kegiatan pembangunan. Tujuannya, agar pembangunan ekonomi tidak mengabaikan ekologi.
“Di mana kita belajar praktek baik dari Amerika Serikat dan Jepang terkait environmental protection dan yang berbasis scientific,” ungkap Menteri LHK RI, Siti Nurbaya.
Ia juga mengajak Pemda di bagian implementasi dan pengawasaanya dari setiap investasi melalui tiga layer.
“Kesesuaian dengan standar melalui Binwas (pembinaan dan pengawasan), lalu langkah terakhirnya adalah penegakan hukum,” jelas Siti Nurbaya.
Penghargaan ADI NITI 2024
Sebagai informasi, Pekan Standar LHK 2024 memiliki sejumlah agenda. Di antaranya, penetapan 9 standar dokumen lingkungan, penamaan 54 standar spesifik di Amdalnet. Serta, pemberian penghargaan ADI NITI kepada mitra kerja BSI LHK.
Kadis LHK NTB, Julmansyah, S.Hut, M.Ap., mendapatkan penghargaan ADI NITI untuk kategori mitra kerja. Penghargaan itu lantaran telah mendorong percepatan penerapan standar dari Menteri LHK RI.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan respons DLHK NTB, terhadap kegiatan penyusunan dan penerapan standar dokumen lingkungan.
Kadis LHK NTB juga menegaskan bahwa ini wujud sinergisitas antara BPSI LHK dan mitra kerja dapat secara nyata menciptakan penerbitan persetujuan lingkungan yang mudah, cepat, baik dan pasti.
“Serta, mewujudkan dokumen lingkungan Amdal sebagai safeguard environment untuk menjamin keberlanjutan atas kegiatan pembangunan. Mengingat biaya recovery lingkungan sangat besar jika lingkungan tersebut rusak,” jelas Julmansyah.
Penghargaan ADI NITI 2024 ini melengkapi pengakuan dan penghargaan dari Menteri LHK kepada Dinas LHK NTB. Sebab, pada tahun 2022 Provinsi NTB menjadi Provinsi Terbaik dalam Indeks Respon IKLH. Kemudian, tahun 2023 sebagai salah satu provinsi terbaik Kinerja Lingkungqn Hidup Daerah dan Green Leadership. (*)