Mataram (NTBSatu) – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mataram mencatat 737 pelamar yang telah menyelesaikan tahap pendaftaran rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono, mengungkapkan proses rekrutmen mengalami sedikit kendala. Lantaran banyak pelamar yang mengeluhkan terganggunya situs pembelian meterai elektronik (e-meterai) di server Peruri.
“Sempat ada usulan untuk menggunakan meterai manual saja, tetapi tidak diizinkan oleh pemerintah pusat,” jelas Taufik kepada NTBSatu, Jumat, 6 September 2024.
Karena kendala teknis tersebut, akhirnya pendaftaran CPNS seluruh Indonesia mengalami perpanjangan. Dari awalnya pendaftaran tutup 6 September menjadi 10 September 2024. Namun, khusus untuk pendaftaran CPNS Kementerian Agama (Kemenag) baru akan berakhir 14 September dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada 13 September.
Kewajiban untuk melampirkan e-meterai dalam berkas pendaftaran CPNS, lanjut Taufik, ternyata menjadi hambatan tersendiri bagi banyak pelamar. Banyak yang menganggap proses pembelian dan pemasangan e-meterai cukup rumit dan membingungkan.
Hal ini menurutnya, berimbas pada jumlah pendaftar formasi Kota Mataram. Sampai Kamis, 5 September 2024, BKD Kota Mataram mencatat baru sebanyak 737 pelamar yang telah mensubmit lamaran. Sisanya baru membuat akun dan masih dalam antrean.
“Secara keseluruhan, jumlah pelamar akun yang masuk sistem itu ada 1.884. 737 sudah melengkapi seluruh persyaratan. Sementara 1.147 belum,” bebernya.
Meski demikian, Taufik optimis perpanjangan masa pendaftaran dapat menambah partisipasi jumlah pelamar. Ini sekiranya dapat dijadikan kesempatan emas bagi para pencari kerja di Kota Mataram, sebab pembukaan rekrutmen CPNS baru ada lagi dalam tiga tahun terakhir.
“Semoga para pelamar dapat memanfaatkan masa perpanjangan pendaftaran dengan sebaik mungkin dan teliti dalam mengisi persyaratan,” tutupnya.(*)