Mataram (NTBSatu) – Forum Persatuan Tenaga Teknis Indonesia atau PTTI dan K2 Kota Bima mengapresiasi kinerja Mantan Penjabat (Pj.) Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum alias Aji Rum. Terutama, dalam menuntaskan masalah honorer.
Pasalnya, Pemerintah Kota Bima baru-baru ini mendapatkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 sebanyak 1.197. Dengan rincian, 275 formasi guru, 146 formasi tenaga kesehatan, dan 776 formasi tenaga teknis.
“Kami sudah lama mengabdi, menunggu kepastian dari pemerintah. Dan bersyukur H. Mohammad Rum yang luar biasa begitu pedulinya memperjuangan nasib kami,” ungkap Ketua Forum PTTI dan K2 Kota Bima, Dedi Alfarianto kepada media, Selasa, 3 September 2024.
Dedi bercerita sambil meneteskan air mata atas perjuangan Mohammad Rum yang membawa langsung formasi ke pusat. Sehingga Pemerintah Kota Bima mendapatkan formasi lebih dari seribu, dengan demikian seluruh honorer K2 di Kota Bima tuntas tahun ini.
“Kami honorer sudah lama mengabdi, kami cukup terharu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” bebernya mewakili lebih dari seribu honorer K2 Kota Bima.
Balas Budi Kebaikan Aji Rum
Sebagai warga negara yang baik dan negara menjamin hak pilihnya, Dedi menegaskan, tidak akan diam. Ia akan bergerak membalas budi kebaikan Mohammad Rum, karena berkat kepedualiannya saat menjabat 10 bulan sehingga nasib honorer K2 menjadi jelas.
“Tentu dalam hal ini kami tidak bisa berdiam diri. Sebagai warga negara Indonesia kami memiliki hak pilih, tanpa dipaksa, kami sepakat, wajib hukumnya membalas budi karena beliau orang baik,” ucapnya.
Dedi juga menceritakan perjuangannya bersama teman-teman honorer lainnya yang selama ini tidak mendapat perhatian pemangku jabatan. Namun, hanya Aji Rum yang mau mendengarkan dan serius memperjuangkan hak para honorer K2 di Kota Bima.
Pihaknya dalam waktu dekat ini besama puluhan honorer K2 berencana mendatangi Aji Rum untuk menyampaikan terima kasih secara langsung.
Ia berharap, agar BKPSDM Kota Bima mempermuda seleksi adminsitrasi bagi honorer K2. Misalnya, bila ada kesalahan ketik nama dan lain sebagainya, mendapat kemudahan.
“Kami mohon kepada BKPSDM Kota Bima agar mempermudah segala urusan honorer K2,” harap Dedi. (*)