Pendidikan

Mahasiswa KKN PPM Unizar Ke-39 Gelar Pameran dan Presentasi Master Plan Pengembangan Pariwisata Desa Setiling

Mataram (NTBSatu) – Kelompok 5 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Islam Al-Azhar (KKN PPM Unizar) Ke-39, menggelar pameran dan presentasi master plan pengembangan pariwisata Desa Setiling, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Kegiatan presentasi tersebut bertemakan “FGD (Focus Grup Disscusion) Project Master Plan Objek Wisata Agro Eco-Spot Tourism Desa Setiling”.

Ketua Kelompok 5 KKN PPM Unizar Ke-39, Zaky Mardiansyah mengatakan, kedua kegiatan ini pihaknya gelar karena melihat beberapa desa di Lombok Tengah telah menempatkan sektor pariwisata sebagai orientasi dalam pembangunan. Termasuk, Desa Setiling.

Apalagi, dengan upaya pembangunan dan pengelolaan yang baik akan ada kesempatan untuk masyarakat berpartisipasi dan menyerap manfaat dari kegiatan pariwisata.

“Potensi wisata Desa Setiling yang sebagian besar berfokus pada perkebunan, namun tidak adanya sebuah wadah yang mengindentikan bahwa itu di Desa Setiling. Jadi tujuan pembuatan perencanaan master plan icon wisata agro eco-sport tourism ini sebagai planning awal masyarakat Setiling,” ujar Zaky.

Menurutnya, dengan pembangunan pariwisata yang berbasis pada ekowisata merupakan upaya inovatif dalam memanfaatkan kawasan terbuka untuk sumber pendapatan masyarakat dan daerah.

“Ekowisata juga dapat sebagai alternatif strategi dalam hal mengatasi permasalahan yang terbengkalai pada suatu area. Melalui pelaksanaan aktivitas ekonomi yang bertanggungjawab terhadap pelestarian dan pemberdayaan masyarakat,” tambah Zaky.

Master Plan Pariwisata Desa Setiling

KKN PPM Unizar Ke-39 di Desa Setiling
Penyerahan dokumen master plan pengembangan pariwisata Desa Setiling. Foto: Dok pribadi

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, M. Habibullah Aminy, SE., M.H., MEK., mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Setiling yang sudah menerima mahasiswa KKN PPM Unizar. Serta, telah mendukung seluruh kegiatan terutama project master plan icon obyek wisata Desa Setiling.

“Kami berharap sesuai dengan komitmen Pak Kepala Desa (Kades) di awal pada saat kami datang bermusyawarah dan observasi awal. Untuk memasukkan program ini dalam rencana kerja desa ataupun rencana jangka pendek,” harapnya.

Selanjunya, Kepala Desa Setiling, Lalu Agus Satriaji menyampaikan, akan mengembangkan potensi wisata desanya sesuai master plan tersebut.

“SK Bupati 2020, Desa Setiling telah menjadi desa wisata. Tentunya, dengan master plan ini adalah gambaran awal kita untuk mengembangkan potensi wisata Desa Setiling,” ungkapnya.

“Tujuan pembuatan master plan ini bukan semata-mata hanya fokus untuk mengembangkan wisata saja. Melainkan membuka lapangan kerja untuk masyarakat,” tambah Agus.

Setelah kegiatan sambutan, Kelompok 5 KKN PPM Unizar ke-39 melakukan presentasi terkait master plan pengembangan pariwisata Desa Setiling. Harapannya dapat terealisasi oleh pemerintah desa dari rencana anggaran biaya pembuatan sampai pada rencana anggaran.

Sebagai informasi, master plan desa merupakan dokumen perencanaan yang mengatur rencana letak saranan dan prasarana, serta peruntukan ruang di tingkat desa. Master plan desa juga merupakan alat untuk mengarahkan perkembangan desa di masa depan.

Master plan ini merupakan produk perencanaan yang bersifat komprehensif. Mulai dari struktur, pola, arahan pemanfaatan, program pemanfaatan dan kelembagaan. Arahan dalam master plan desa bertujuan untuk mencegah adanya perubahan pemanfaatan ruang yang bercirikan desa berkelanjutan.(*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button