Mataram (NTBSatu) – Kelompok 5 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Islam Al-Azhar (KKN PPM Unizar) Ke-39, menggelar penyuluhan pengembangan agrowisata di Desa Setiling, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Kegiatan penyuluhan pengembangan agrowisata tersebut, bertemakan “Membentuk Kesadaran Masyarakat Setiling Terhadap Agrowisata yang Berkelanjutan”.
Hadir pada kegiatan tersebut, yakni tokoh masyarakat dan tokoh pemuda desa setempat. Termasuk, Ketua Gapoktan Desa Setiling.
Ketua Panitia Kegiatan Penyuluhan Pengembangan Agrowisata KKN PPM Unizar Ke-39, Muhsinin menjelaskan alasan pihaknya menggelar kegiatan tersebut.
“Dalam hal ini, kami coba membangun kesadaran masyarakat terhadap kultur desa yang ada. Termasuk, perkebunan berbasis wisata sebagai perputaran ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, ini adalah langkah awal masyarakat mulai sadar terhadap bagiamana memahami kultur wilayah Desa Setiling. Serta, memperkuat kolaborasi dengan instansi pemerintah terhadap keberlangsungan destinasi wisata di desa.
“Apalagi wilayah Desa Setiling terkenal dengan perkebunan, ini sebagai momentum masyarakat Setiling membangun revolusi terhadap potensi wisata,” tambah Muhsinin.
Sementara itu, Baharuddin yang menjadi narasumber, meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan pupuk subsidi. Sebab, menjadi salah satu keluhan masyarakat Desa Setiling untuk mengembangkan pertanian.
“Untuk membangun desa itu sangat mudah, dengan cara kita memanfaatkan hasil alam,” ujarnya.
Terlebih lagi, pembangunan agrowisata tersebut sangat penting untuk perputaran ekonomi masyarakat. Sehingga, masyarakat Desa Setiling dapat memanfaatkan berbagai macam keindahan alam yang ada untuk meningkatkan pendapatannya.
“Kedatangan KKN di Desa Setiling dari berbagi kampus di NTB, memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat. Lebih-lebih, terkait kesadaran masyarakat terhadap agrowisata,” tutur Ketua Gapoktan Desa Setiling.
Setelah melakukan sosialisasi di Balai Gapoktan, Kelompok 5 KKN PPM Unizar Ke-39 langsung melakukan penanaman bibit buah di Dusun Gunung Borok, Desa Setiling. (*)