Mataram (NTBSatu) – 29 Agustus menjadi momentum berharga bagi segenap insan TVRI Stasiun NTB. Pada tahun 2024, TVRI Stasiun NTB berusia 17 tahun.
Kepala TVRI Stasiun NTB, Saktiono Wahyujati menilai, usai 17 tahun bagi LPP TVRI NTB, berbeda dengan manusia yang menilai usia 17 tahun sebagai usia di mana seseorang telah benar-benar dewasa dan siap mengambil tanggungjawab lebih di dalam hidupnya.
Namun, usia 17 tahun bagi LPP TVRI NTB merupakan masa-masa transisi di mana TVRI NTB dituntut meningkatkan kualitas pelayanan informasi digitalnya. Yakni, dengan memperluas coverage area sekaligus meningkatkan kualitas siarannya dari waktu ke waktu.
“Usia yang beranjak dewasa sekaligus sebagai penanda TVRI Stasiun NTB untuk meningkatkan kualitas layanan media baru melalui media sosial Youtube, TikTok, dan Instagram secara massif sehingga memudahkan orang mengakses serta menjangkau kalangan muda,” kata Saktiono.
Tantangan TVRI Stasiun NTB, lanju Saktiono, tidak saja sebagai media pemersatu bangsa. Namun, lebih jauh dari itu sebagai media untuk mendukung upaya-upaya pembangunan sumber daya manusia melalui reformasi birokrasi tematik yang dilaksanakan berbagai stakeholder di NTB.
Sehingga, TVRI Stasiun NTB menjadi bagian tidak terpisahkan dari proses pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh Pemprov NTB, maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota di NTB.
“Pada ulang tahunnya yang ke-17 tema yang kami ambil “Memberi Makna Untuk Keluarga,” yang memiliki makna. tayangan TVRI Stasiun NTB mempunyai dampak positif bagi keluarga secara mikro dan keluarga secara makro yakni berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
TVRI Stasiun NTB terus memberikan porsi yang sangat serius untuk program reformasi birokrasi tematik yang digaungkan pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi seperti penanggulangan kemiskinan, pencegahan, dan penanggulangan stunting.
“Selain itu, peningkatan penggunaan produk dalam negeri utamanya UMKM, peningkatan investasi daerah, upaya peningkatan inovasi daerah, serta pengendalian inflasi daerah,” ungkap Saktiono.
Saktiono menyampaikan, di usia yang ke-17 tahun ini, TVRI Stasiun NTB mencoba memotret bagaimana perjuangan para pengambil kebijakan dan partisipasi masyarakat melakukan rencana aksi dan melaksanakannya di masyarakat yang ditampilkan dalam bentuk berita, wawancara, maupun feature documenter di layar kaca dan media sosial.
Selain itu, edukasi mengenai demokrasi juga dilakukan dalam berbagai kesempatan dialog dan wawancara, serta berita seputar trending topik politik daerah. Terutama proses tahapan Pilkada serentak 2024.
TVRI Stasiun NTB dalam melakukan pelayanan penyiaran tidak dapat berdiri sendiri, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dengan sejumlah mitra agar tayangan TVRI Stasiun NTB semakin dinamis dan jangkauannya semakin luas.
“Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat berupa perluasan areal layanan TVRI Stasiun NTB dengan memberikan hibah untuk pemancar baru di Mantar dan Taliwang menjadi kado terindah pada hari ulang tahun ke-17 TVRI Stasiun NTB sekaligus sebagai penyemangat untuk memberikan layanan penyiaran yang berkualitas kepada masyarakat NTB,” terang Saktiono.
Sementara itu, Kepala Diskominfotik NTB, Najamudin Amy menyampaika apresiasi atas pelayanan insan TVRI Stasiun NTB dalam mendukung Pemerintah NTB maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota lainnya di NTB.
Najam mengaku, pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada TVRI Stasiun NTB dalam bentuk kerja sama dengan melibatkan Dinas Kominfo seluruh Kabupaten dan Kota di NTB.
“Hal ini untuk mewujudkan siaran yang berkualitas yang berbicara kearifan lokal sebagai cermin untuk mensiarkan berita-berita baik dari Nusa Tenggara Barat melalui siaran TVRI Stasiun NTB,” kata Najam.
Sebagai informasi, berbagai kegiatan internal maupun lomba digelar untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-17 TVRI NTB. Di antaranya, lomba presenter, surat cinta untuk ayah yang ditulis dalam bahasa daerah (Sasak, Samawa, Mbojo) dan hari keluarga TVRI Stasiun NTB.
Adapun kegiatan Tasyakuran hari ulang tahun ke-17 TVRI Stasiun NTB dihadiri oleh sejumlah mitra strategis, Kepala Stasiun TVRI Bali, Kepala Stasiun TVRI Maluku, dan Kepala Stasiun TVRI Papua. (*)