Mataram (NTBSatu) – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) di laman Bank Indonesia menyebut, mayoritas harga pangan pada awal pekan kedua September mengalami penurunan.
Pada Senin, 9 September 2024 pukul 12.00 WIB, dari 10 daftar harga pangan, sebanyak delapan komoditas turun dan dua komoditas naik.
Berdasarkan persentasenya, cabai merah mengalami penurunan harga terdalam hingga 5,48 persen atau Rp2.300/kg menjadi Rp39.700/kg. Sebelumnya, harganya Rp42.000/kg pada perdagangan Jumat, pekan lalu.
Tak hanya cabai merah, harga cabai rawit pun anjlok 2,04 persen atau Rp1.050/kg menjadi Rp50.450/kg dari Rp51.500/kg. Kemudian, harga daging ayam turun 0,86 persen atau Rp300/kg menjadi Rp34.750/kg dari Rp35.050/kg.
Selanjutnya, harga telur ayam terpantau turun 0,17 persen atau Rp50/kg menjadi Rp29.050/kg, dari Rp29.100/kg. Komoditas bawang putih mengalami penurunan 0,12 persen atau Rp50/kg menjadi Rp41.900/kg dari Rp41.950/kg.
Adapun, harga beras turun 0,33 persen atau Rp50/kg, menjadi Rp15.300/kg dari Rp15.350/kg. Selanjutnya, harga gula pasir terpantau lebih murah 0,27 persen atau Rp50/kg menjadi Rp18.400/kg, dari Rp18.450/kg.
Lalu, harga minyak goreng lebih murah 0,26 persen atau Rp50/kg menjadi Rp19.250/kg dari Rp19.300/kg.
Sementara dua komoditas lain yang mengalami kenaikan, yakni daging ayam dan bawang merah. Harga daging ayam naik 0,15 persen atau Rp200/kg menjadi Rp135.250/kg, dari Rp135.050/kg. Lalu, harga bawang merah terpantau lebih tinggi 0,35 persen atau Rp100/kg menjadi Rp28.650/kg, dari Rp28.550/kg.
Sebagai informasi, harga pangan tersebut berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pencacahan data berlangsung setiap hari kerja, yakni Senin-Jumat pukul 09.00 WIB – 11.00 WIB. Harga yang ada merupakan harga dalam satuan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. (*)
