Mataran (NTBSatu) – Perindo Kota Bima menyatakan dukungannya dan siap memenangkan duet H. Mohammad Rum dan Hj. Mutmainnah (Aji Rum – Umi Innah) di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bima 2024.
Sekretaris Perindo Kota Bima, Agus Salim menyebutkan, meski tidak memperoleh kursi di DPRD Kota Bima, namun ada beberapa alasan mendukung Aji Rum – Umi Innah di Pilwalkot Bima 2024.
Ia menilai, selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Bima, Aji Rum banyak memberikan manfaat untuk masyarakat Kota Bima. Misalnya, peningkatan pelayanan dan kebutuhan air bersih.
“Meskipun hanya 10 bulan, namun manfaatnya telah dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Agus, Selasa, 13 Agustus 2024.
Agus Salim menegaskan, ada empat alasan Perindo mendukung pasangan Aji Rum – Umi Innah. Di antaranya, Aji Rum berhasil memimpin Kota Bima saat menjabat Pj Wali Kota Bima, meskipun hanya selama 10 bulan.
Kemudian Agus juga menilai, Aji Rum membawa kesejukan dan sesuai dengan karakter masyarakat Bima pada umumnya. Selain itu, Aji Rum memiliki pengalaman cukup panjang sebagai birokrat. Sehingga, modal penting untuk mewujudkan “Kota Bima Baru” sesuai dengan masyarakat.
“Aji Rum ada kemiripan cara kepemimpinannya dengan almarhum mantan Wali Kota Bima, Muhammad Nurlatif. Yang mana orang menilai sebagai pemimpin yang tulus, serta memberikan pengabdian pada rakyat,” ungkap Agus.
Adapun keputusan Perindo untuk memenangkan pasangan dengan akronim Amanah sudah melalui rapat internal Perindo beberapa waktu lalu. Hal ini juga tersosialisasikan ke tingkat ranting pada tiap-tiap kelurahan yang ada.
“Keputusan sesuai rapat internal Perindo,” pungkasnya.
Rampungkan Partai Koalisi
Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, H. Mohammad Rum mengaku tengah berikhtiar merampungkan koalisi yang ia janjikan tersebut. Menyinggung apakah pihaknya akan memperoleh B1KWK Gerindra dan Golkar, ia memilih tak berkomentar panjang. Yang jelas, usaha merampungkan partai koalisi tetap ia laksanakan.
“Kepastian hanya milik Allah. Saya sebagai manusia, hamba yang lemah ini hanya berusaha. Tapi yang jelas saya akan ke Jakarta hari Rabu, kalau tidak ada halangan terkait NasDem,” akunya.
Aji Rum mengaku, masih menunggu hasil survei terkait Golkar. Menyusul mekanisme partai beringin itu harus berdasarkan hasil survei sebelum mengusung calon.
“Golkar InsyaAllah, menunggu hasil survei. Survei ini dalam dua hari ke depan sudah keluar. InsyaAllah dari hasil-hasil survei saya masuklah dalam radar Golkar,” bebernya. (*)
