Mataram (NTBSatu) – Khusnul Faizin, Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kota Mataram, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Hay, New South Wales, Australia.
Kecelakaan terjadi pada Selasa, 18 Februari 2025 pukul 04.00 waktu setempat.
Ketua Paguyuban Warga NTB di Australia (Sasambo-Australia), Feri Patoni menyampaikan, jenazah Khusnul Faizin masih dalam proses autopsi di daerah Newcastle.
Berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit dan kepolisian, proses autopsi akan berlangsung sekitar satu minggu. Kemudian, jenazah akan kembali ke Hay.
“Setelah itu, baru dapat diproses pemulangannya ke Indonesia,” ujar Feri kepada NTBSatu, Rabu, 19 Februari 2025.
Ia juga mengatakan, telah menghubungi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Serta, berkoordinasi dengan komunitas warga NTB di Hay, lokasi terjadinya kecelakaan, guna membantu proses pemulangan jenazah.
“Keluarga besar Sasambo-Australia saat ini sedang menggalang dana untuk memulangkan jenazah almarhum ke tanah air,” tambahnya.
Adapun kronologi kecelakaan, ketika Khusnul Faizin dalam perjalanan pulang dari tempat kerja. Ia mengemudikan mobil dengan kecepatan sekitar 80 – 100 kilometer per jalan.
Dugaan penyebab utama WNI asal Kota Mataram itu mengalami kecelakaan, yakni kehilangan kendali saat berkendara. Almarhum diketahui tidak mengenakan sabuk pengaman saat insiden terjadi.
Warga Tanjung Karang, Sekarbela, Kota Mataram itu bekerja di sektor irigasi dan perkebunan di salah satu perusahaan di Australia.
Jenazah Khusnul Faizin saat ini masih berada di Newcastle, yang berjarak cukup jauh dari Sydney, tempat di mana komunitas besar Sasambo berada.
Feri berharap, proses pemulangan dapat melalui Bandara Sydney, Australia setelah semua prosedur selesai.
“Pihak keluarga dan komunitas Sasambo-Australia berharap dukungan dari masyarakat untuk membantu kelancaran proses pemulangan jenazah ke tanah air,” harapnya. (*)
