Daerah NTB

Eks Bandara Selaparang Bakal Jadi Tambahan Lokasi Car Free Day Udayana

Mataram (NTBSatu) – Upaya menghidupkan kembali eks Bandara Selaparang yang berlokasi di Kawasan Udayana, Kota Mataram akan segera terwujud.

Walikota Mataram, Mohan Roliskana, menyebut bandar udara pertama di NTB itu memiliki kawasan yang sangat potensial untuk pengembangan sentra UMKM dan perluasan lokasi car free day.

Pemkot mencanangkan bagian depan atau tempat parkir sebagai sentra kuliner untuk memberikan wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

”Rencananya kita akan jadikan sebagai tempat aktivitas rekreasional. Salah satunya nanti juga perluasan lokasi CFD,” ungkap Mohan.

Pemkot Mataram pun ternyata sudah lama mengajukan proposal saat meminta permohonan pengelolaannya.

IKLAN

”Bahkan dulu kita sudah siapkan anggarannya untuk revitalisasi kawasan itu,” tukas Mohan.

Nampak Tilas Sejarah Bandara Selaparang

Bandara yang berdiri tahun 1959 ini, awalnya, merupakan pangkalan TNI Angkatan Udara (AU), berada dibawah datasemen Kodau IV Surabaya.

Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 2,1 km dengan koordinat 08035’5”S – 116005’08”E, memuat dimensi panjang landasan 2100 x 40 m, elevasi 16 m, dan runway azimuth 09-27.

Dua tahun setelah peresmiannya pada tanggal 12 Agustus 1961, Detasemen Rembiga mengalami peningkatan status menjadi Pangkalan TNI Angkatan Udara Rembiga.

Memiliki luas tanah 60.025 m2 serta Base ops yang berada di Bandara Selaparang dengan luas 5.000 m2.

Melihat sejarahnya, Bandara Selaparang menggantikan peran Bandara Rambang di Lombok Timur yang ada sejak zaman Belanda.

Selain sebagai pangkalan TNI, Bandara Selaparang berfungsi untuk penerbangan sipil dan menjadi pintu masuk utama ke NTB.

Dari sisi fasilitas bangunan, Selaparang bukan bandara yang memiliki gedung yang megah. Bangunan dan fasilifas pendukungnya sama seperti bandara – bandara perintis di daerah lain.

Setelah 52 tahun beroperasi, Bandara Selaparang harus ditutup untuk penerbangan sipil pada 31 Desember 2011. Seluruh penerbangan sipil kini pindah ke Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) di Praya, Lombok Tengah. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button