Lombok Timur (NTBSatu) – Iqbal-Dinda resmi mengangkat Ahmad Munjizun menjadi juru bicara (jubir) mereka pada Pemilihan Gubernur NTB 2024 pada November mendatang.
Iqbal memperkenalkan Munjizun langsung di hadapan puluhan ketua relawannya di Kota Mataram pada Jumat, 19 Juli 2024 kemarin.
Kehadiran Munjizun pun menjadi perhatian banyak orang yang kagum dengan prestasinya sebagai cendekiawan muda Indonesia.
Iqbal mengatakan, meminta Munjizun menjadi salah satu juru bicara Iqbal-Dinda supaya menjadi role model bagi yang lainnya.
“Yang kami banggakan dari Jizun ini adalah keberaniannya untuk mengambil jurusan yang tidak populer. Jadi dia tidak mengambil hukum, ekonomi, seperti orang lain, dia spesifik khusus urusan kuda,” kata Iqbal.
Filosofinya, menurut Iqbal, tidak penting untuk mengerjakan apa, tetapi yang paling penting adalah menjadi yang terbaik.
“Tidak penting mengambil apa dalam langkahmu, tapi jadilah yang terbaik. Jizun telah membuktikan itu,” ungkap Iqbal.
Sementara, pria dengan panggilan akrab Doktor Jizun itu mengatakan langkahnya ini menjadi manifestasi dari cita-citanya untuk berbakti kepada nusa dan bangsa.
Jizun mengungkapkan, ia pernah berikrar supaya perjalanannya bukan hanya untuk pribadi, tapi juga untuk kepentingan masyarakat.
“Rasanya sangat beruntung dapat beasiswa ke Australia, beasiswa ke Amerika. Akhirnya saya sempat berangan, saya ingin supaya apa yang saya raih, bisa dirasakan oleh adik-adik di Lombok,” ungkap Jizun.
Baca juga: Lalu Iqbal: Menjadi Gubernur Itu Pilihan
Ahmad Munjizun Berprestasi Jadi Alasan Iqbal-Dinda
Sebelumnya, lulusan doktoral asal Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah itu menjadi perbincangan netizen, terlebih di NTB.
Video pidato wisuda yang disampaikan wisudawan S3 North Carolina University, Amerika Serikat itu menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Ahmad Munjizun telah menyelesaikan S3 Ilmu Kehewanan dengan spesifikasi equine science atau ilmu tentang kuda. Ia adalah mahasiswa penerima beasiswa fullbright.
Sebelum menyelesaikan kuliah S3 di North Carolina University, Ahmad Munjizun adalah mahasiswa S1 Peternakan Universitas Mataram. Sedangkan, Jizun menempuh pendidikan S2 pada tahun 2012 di Queensland, Australia.
Pada masa kecilnya, Jizun banyak menghabiskan waktunya untuk menggembala kuda bersama orang tuanya di Lombok. Hal itu ia ungkapnya dalam pidatonya yang mengatakan, “Sebagai seorang bocah, aku tumbuh memelihara hewan. Kuda, poni dan sapi.”