Mataram (NTB Satu) – DPRD NTB melalui Komisi II, meminta agar pihak Pemerintah Provinsi melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan kekurangan pangan dalam dua bulan ke depan. Fenomena El Nino yang jadi Pemicu kemarau panjang, harus segera diantisipasi.
Dorongan itu dari anggota Komisi II DPRD NTB, I Made Slamet.
Politisi PDIP itu mendorong agar beras yang diekspor ke luar daerah, untuk dikurangi jumlahnya demi ketersediaan pangan bagi masyarakat NTB.
Berita Terkini:
- Segini Kisaran Gaji Budi Djatmiko Usai Ditunjuk Jadi Komisaris Utama PT Pos Indonesia
- Diapit Dua Lempeng Aktif, BNPB Ingatkan Potensi Gempa Bumi Magnitudo 8,5 di NTB
- Nurbaya Sari Pimpin PSOI NTB, Fokus Pengembangan Atlet Muda hingga Perbanyak Event Surfing
- Profil Budi Djatmiko, Komut PT Pos Indonesia Pengganti Rhenald Kasali
“Mengenai harga beras sudah diperingati sama pemerintah, bahwa di seluruh dunia akan mengalami kekurangan pangan. Karena kemarau ini, di NTB ini sampai bulan November,” ucapnya pada NTB Satu Minggu, 10 September 2023.
“Kita sudah rapat dinas pertanian dan dinas ketahanan pangan, agar menjaga stok pangan kita,” tambahnya.
Ia menilai NTB merupakan salah satu lumbung pangan nasional, sehingga diharapkan agar tidak terjadi inflasi akibat kekurangan pangan.