BERITA LOKALDaerah NTBPolitik

Survei Poltracking Indonesia, Elektabilitas Ummi Rohmi Teratas di Pilkada NTB

Mataram (NTBSatu) – Elektabilitas Cagub Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah kian kokoh memuncaki survei Pilgub dalam sejumlah survei.

Terbaru, survei Poltracking Indonesia, dalam simulasi semi terbuka Sitti Rohmi Djalilah unggul dengan angka 23,8 persen. Angka ini menyalip elektoral petahana Dr Zulkieflimansyah yang di angka 21.3 persen, diikuti Lalu Muhammad Iqbal 13,8 persen.

Eletoral Ummi Rohmi tetap konsisten unggul, ketika dilakukan simulasi 4 nama, yakni Sitti Rohmi Djalillah elektabilitasnya 33 persen. Diikuti Zulkieflimansyah 29.5 persen, Lalu Muhammad Iqbal 17.0, dan Lalu Gita Ariadi 2.1.

“Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei provinsi NTB dengan pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 31 Mei sampai 7 Juni 2024,” ungkap Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam rilis tertulis yang disebarkan ke media, Kamis, 26 Juni 2024.

Survey tatap muka dengan metode Stratified multistage random sampling ini memiliki 800 responden dengan Margin of error lebih kurang 3.5 Persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 10 Kabupaten Kota seluruh Provinsi NTB secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

“Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa kelurahan terpilih,”bebernya.

Elektoral Ummi Rohmi yang mengungguli Zulkieflimansyah juga konsisten saat memotret tingkat approval rating pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sebanyak 66.2 persen publik mengatakan puas terhadap kinerja Sitti Rohmi Djalilah sebagai Wakil Gubernur NTB 2018—2023. Sedangkan Zulkieflimansyah selaku Gubernur, kepuasan publik di angka lebih rendah 5 persen, yakni di angka 61 persen.

“Untuk approval rating kinerja pemerintah provinsi secara bersama, Gubernur dan Wakil Gubernur diperoleh angka 64.3 persen,” tambahnya.

Temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada 31 Mei hingga 7 Juni 2024. Berbagai kemungkinan masih berpotensi terjadi, tergantung dinamika dan konstelasi kandidat, masih ada waktu lima bulan menjelang pilkada serentak 27 November 2024.

Sedangkan tingkat pengetahuan publik terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di NTB berada di angka 62.5 persen dan potensi partisipasi tinggi dengan angka 95.2 persen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button