Mataram (NTBSatu) – Pelaksanaan salat Iduladha 1445 H di Indonesia dari pemerintah maupun Muhammadiyah secara serentak pada Senin, 17 Juni 2024. Waktu tersebut bertepatan dengan tanggal 10 Zulhijjah, sesuai hasil perhitungan dan pemantauan hilal beberapa waktu lalu.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB akan menggelar salat Iduladha tahun ini pada dua lokasi, di Kota Mataram.
“Ada dua lokasi, di Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) dan Masjid Darul Arqam, Batu Ringgit, Kota Mataram,” kata Ketua PWM NTB, Dr. H. Falahuddin, M.Ag., kepada NTBSatu, Minggu, 16 Mei 2024.
Daftar Khatib dan Imam Salat Iduladha 1445 H
Berdasarkan informasi, untuk pelaksanaan salat Iduladha di Masjid Darul Arqam, yang menjadi khatib adalah Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM Sulawesi Selatan 2010-2015, Sulaiman Gosalam.
Berita Terkini:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
- LIPSUS – Jalan Mundur Layanan Kesehatan NTB
Lalu, Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PWM NTB, Dr. Mukhlisin, M.Si., selaku Imam,
Sementara di Kampus Ummat, Khatibnya adalah Ustaz Sukarta, M.Pd.I. Ia merupakan Wakil Ketua PWM NTB dan Dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Ummat.
Kemudian, Sekretaris Majelis Tabligh PWM NTB yang juga Kepala Divisi LP3IK Ummat, Muhammad Sahril, M.Pd., akan menjadi Imam.
Pelaksanaan salat Iduladha di kedua tempat tersebut akan diselenggarakan pukul 07.00 pagi.
Imbauan kepada Masyarakat
Bagi yang akan ikut salat Iduladha di Masjid Darul Arqam dan Kampus Ummat, panitia mengimbau masyarakat untuk datang tepat waktu. Kemudian, menganjurkan datang menggunakan kendaraan roda dua, jika datangnya hanya sendiri atau berdua.
Selanjutnya, silakan menjalankan sunah untuk melakukan salat Iduladha dari rumah. Mulai dari kegiatan bersih diri dan persiapan lainnya, termasuk datang dalam keadaan sudah berwudu.
Kemudian, meminta agar masyarakat mengatur dan menempati lokasi parkir yang sudah tersedia. (JEF)