Politik

Rohmi – Firin Dominasi Pemilih Perempuan di Lombok Timur

Mataram (NTBSatu) – Pasangan politisi Perindo dan PDI Perjuangan, Hj. Rohmi Djalillah – H. Musyafirin berhasil meraih simpati kaum perempuan dalam survei dilakukan Presisi. Kecenderungan pemilih gender menempatkan pasangan ini meraih 42,3 persen responden.

Torehan ini terpaut jauh dengan para kandidat lainnya, seperti Gita-Sukiman, Zul-Uhel dan Iqbal-Indah. Pasangan lain mendapat respons tak sampai 20 persen.

Lalu Gita Ariadi – Sukiman Azmi pada urutan kedua, meraup 8,60 persen. Zulkieflimansyah yang menggandeng Suhaili FT berada pada urutan ketiga dengan torehan 7,30 persen.

Sementara Lalu Muhammad Iqbal yang disimulasikan berpasangan dengan Indah Dhamayanti Putri, Arsyad Gani dan Magdalena, mendapatkan responden 2,7 persen, 0,50 persen, dan 0,50 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Presisi, Darwan Samurdja, tingginya elektabilitas Rohmi-Firin dipengaruhi faktor gender pada pasangan ini. Rohmi dinilai sebagai represntasi perempuan. “Secara elektoral, Rohmi dianggap mewakili aspirasi kaum perempuan di Lombok Timur,” kata Darwan kepada NTBSatu, Jumat 14 Juni 2024.

Foto: Survei Presisi untuk pemilih gender dan laki laki. Sumber: Presisi

Sub: Survei untuk Pemilih Laki-laki

Survei juga dilakukan untuk pemilih laki laki. Hasilnya pun relatif tidak terlalu jauh, Rohmi-Firin menempati posisi puncak.

Dalam survei kecenderungan pemilih gender ini, responden yang belum menyatakan sikap 38,10 persen.

Hasil survei pasangan Lombok-KSB ini meraup 36,8 persen. Sementara Gita Ariadi-Sukiman, mendapat responden 16,8 persen. Petahana Zulkieflimansyah memperoleh dukungan 10 persen dipasangkan dengan Suhaili.

Kemudian, Lalu Muhammad Iqbal yang disimulasikan berpasangan dengan H. Arsyad Gani, 1,8 persen. Lalu Iqbal-Indah Dhamayanti Putri, 0,9 persen, dan Iqbal – Magdalena 0,5 persen.

“Dalam survei kecenderungan pemilih laki laki ini, responden yang belum menyatakan sikap 32,7 persen,” sebut Darwan.

Darwan menambahkan, pengumpulan dan pengolahan data survei dilakukan sejak Tanggal 25 Mei sampai 4 Juni 2024. Metode penelitian menggunakan multistage random sampling, dengan jumlah 440 responden. Pola dijalankan surveyor dengan wawancara tatap muka menggunakan kusioner. (HAK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button