Mataram (NTBSatu) – Dinamika politik Pilkada NTB semakin banyak kejutan. Kali ini dari PPP yang beralih mendukung kepada Dr Lalu Muhammad Iqbal – Indah Dhamayanti Putri.
Padahal sebelumnya, DPW PPP NTB terbuka menyatakan dukungan kepada pasangan Hj Sitti Rohmi Djalillah – H.W. Musyafirin.
Sedianya, partai berlogo kab’ah ini jadi penentu paket Rohmi – Firin melenggang ke KPU setelah syarat minimal 13 kursi terpenuhi. Secara mate matis, PPP dengan 7 kursi, akan melengkapi koleksi 4 kursi PDI-P dan 3 kursi Perindo. Sehingga terkumpul 14 kursi. Lebih dari cukup syarat KPU.
Namun DPP dikabarkan berkata lain, memutuskan mendukung Iqbal – Dinda.
Sekretaris DPW PPP NTB Mohammad Akri membenarkan kabar itu, setelah DPP menimbang sejumlah parameter dalam menentukan bakal calon yang akan diusung pada Pilkada NTB.
PPP, kata Akri, telah mendalami hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di DPP.
Kesimpulannya, pilihan PPP berlabuh ke Iqbal-Dinda.
Salah satu faktornya adalah figur Lalu Muhammad Iqbal yang dinilai punya jaringan internasional. Terlebih portofolio Iqbal lebih meyakinkan di tingkat nasional dan internasional.
“Sehingga DPP kemungkinan besar akan ke Iqbal. Walaupun belum keluar surat (rekomendasi, red), tetapi pasti akan keluar dari DPP,” tegasnya kepada NTBSatu Rabu, 17 Juli 2024 malam.
Berita Terkini:
- Satu Orang Meninggal saat Kampanye Paslon di Kota Bima, Bawaslu: Masuk Pidana Jika Kelalaian Panitia
- Satgas BKC llegal Provinsi NTB Amankan 14.180 Batang Rokok dan 10,6 Kilogram TIS di Kabupaten Sumbawa
- Museum NTB Ikut Pameran Nasional di Surabaya
- Pastikan SDA Menyejahterakan, Pemkab Sumbawa Lakukan MoU dengan KSB
- Kampanye Akbar Iqbal – Dinda di Kandang Rohmi – Firin Dipadati Lautan Manusia
Sebenarnya selain Rohmi – Firin dan Iqbal Indah, dua pasangan kandidat lainnya dikirim ke DPP. Zul – Uhel dan Gita – Sukiman.
Sempat ada kecenderungan DPW PPP NTB mendukung Rohmi Firin. Setidaknya itu yang kerap dilontarkan Ketua DPW PPP NTB, H. Muzihir.
“Jadi dari empat yang kita kirim ke DPP itu, maka yang dianggap punya kelayakan itu mungkin Doktor Iqbal. Itulah alasan kami mundur teratur dari Rohmi-Firin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Anggota DPRD NTB itu, melihat bahwa di tingkat wilayah sudah berusaha mengakomodir semua kandidat.
Namun tetap melalui ketatnya mekanisme menjaring kandidat. Namun kembali kepada keputusan DPP sebagai pemilik kewenangan penuh soal keputusan dukungan.
“Kita wilayah itu open semua, nama-nama sudah kita serahkan semuanya ke DPP, kemudian ada diskresi DPP kita mau bilang apa?, yang menilai UKK itu kan DPP,” paparnya.
Dukungan PPP menurutnya, akan difinalkan dalam beberapa hari ke depan untuk pasangan calon.
Besar kemungkinan, Iqbal-Dinda yang akan menerima rekomendasi DPP PPP. (ADH)