Mataram (NTBSatu) – Direktur Proyek Samota Enduro Gemilang, Diaz Rahmah Irhani mengatakan, MXGP akan beri panggung untuk komunitas. Ia akan beri kesempatan bagi anak-anak muda Nusa Tenggara Barat untuk unjuk bakat.
Samota Enduro Gemilang memberikan panggung yang besar untuk anak-anak muda Nusa Tenggara Barat. Anak-anak muda tidak akan membayar apapun saat tampil di panggung MXGP.
Samota Enduro Gemilang membuka kesempatan bagi anak-anak muda untuk tampil di panggung selama lima hari berturut-turut. Mereka menyediakan panggung selama jeda seri I dengan seri II MXGP.
Diaz menginformasikan, terdapat berbagai komunitas yang bersedia unjuk bakat pada panggung MXGP. Ia mengutarakan, ada gelaran zumba, skateboard, dan lain-lain.
Anak-anak SMA pun akan tampil dalam panggung komunitas itu. Oleh karena itu, Diaz mempersiapkan penyelenggaraan MXGP dengan sebaik-baiknya.
“Kami sedang koordinasikan dengan semuanya,” ungkap Diaz, Jumat, 14 Juni 2024.
Saat ini, Samota Enduro Gemilang sedang mempersiapkan izin keramaian dari kepolisian. Diaz ingin tidak terdapat masalah yang berarti selama MXGP.
Selain itu, Diaz membuka peluang bagi UMKM untuk berjualan selama MXGP. Pemerintah Kota Mataram akan mendukung MXGP dengan melibatkan sekitar 200-300 UMKM.
Sementara itu, Pemprov NTB belum memberikan keterangan soal keterlibatan UMKM. Sebab, Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi enggan mendukung penyelenggaraan MXGP.
Diaz menyanyangkan bila UMKM dari Pemprov NTB tidak ikut terlibat dalam MXGP. Sebab, ia memperhatikan bahwa antusiasme UMKM cukup besar dalam mengikuti MXGP.
“Kami harap bisa bekerja sama dengan UMKM di bawah naungan Pemprov NTB,” tandas Diaz.
Baca juga: Pembalap MXGP akan Berlibur ke Trawangan saat Krisis Air
Saat Panggung Komunitas, Pembalap Berlibur di Tiga Gili
Eks Bandara Selaparang kembali menjadi tuan rumah MXGP 2024, 29-30 Juni dan 6-7 Juli mendatang. Sirkuit ini menjadi tuan rumah MXGP untuk kedua kalinya.
Pembalap dan tim menginap di Prime Park, Merumatta, dan Lombok Astoria. Para pembalap banyak memesan paket berlibur di Gili Trawangan, Meno, dan Air. Samota Enduro Gemilang membuka beberapa opsi berlibur kepada para pembalap.
Samota Enduro Gemilang mengusahakan, para pembalap tidak keluar dari area Nusa Tenggara Barat semasa jeda seri I dengan seri II. Mereka ingin agar para pembalap menghabiskan waktu berlibur di Nusa Tenggara Barat.