Mataram (NTBSatu) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram gencar melakukan perantingan pohon di sepanjang Jalan Langko dan Jalan Pejanggik.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pohon tumbang, terutama di musim hujan dan angin kencang.
“Perantingan dilakukan secara berkala, baik secara manual maupun menggunakan alat berat,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi
Denny menjelaskan, perantingan pohon merupakan upaya penting untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan meminimalisir potensi kerusakan akibat pohon tumbang.
Selain itu, perantingan juga dapat membantu menjaga kesehatan dan keindahan pohon.
“Kami juga menerima laporan dari pihak Kecamatan dan Kelurahan jika ada pohon yang perlu dipangkas. Sebab pohon tumbang tidak saja karena ada cuaca ekstrem namun juga karena kondisi akar pohon yang sudah rapuh,”ucapnya.
Untuk pohon pelindung dengan ketinggian di atas 20 meter, DLH bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan perantingan.
Berita Terkini:
- RUPS Bank NTB Syariah Sepakat Seleksi Komisaris Lewat Pansel, Bagaimana Nasib Gita Ariadi?
- Warga Pekalongan Rebutan Mata Air Diduga Berkah, Ujungnya Diketawain Netizen
- 16 Sapi Mati di Pelabuhan, Peternak Bima-Dompu Sayangkan Gubernur NTB Lamban Tambah Armada Kapal
- Peringati Hari Kartini 2025, Himasta FMIPA Unram Kolaborasi dengan Rumah Perempuan Migran Ajak Perempuan NTB Berpendidikan Tinggi
- Prediksi Tanggal Rilis iPhone 17, Ini Spesifikasinya
“Karena keterbatasan alat, kami gandeng pihak ketiga untuk melakukan perantingan seperti di jalan protokol yakni di jalan Langko dan Jalan Pejanggik yang rata-rata pohonnya sangat tinggi,” jelasnya.
Hingga saat ini, kegiatan perantingan dan pemangkasan pohon dilakukan di semua ruas jalan utama pada 6 Kecamatan Se Kota Mataram yang menjadi areal publik.
DLH telah menyiapkan petugas khusus untuk perantingan.
“Intinya, kami sebisa mungkin tidak memotong pohon jika kondisi akarnya masih kuat. Kami lebih fokus pada perantingan dan pemangkasan dahan dan ranting pohon dengan menggunakan alat yang sudah di siapkan,” tutup Denny. (WIL)