Mataram (NTB Satu) – DPRD NTB melalui Komisi II, meminta agar pihak Pemerintah Provinsi melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan kekurangan pangan dalam dua bulan ke depan. Fenomena El Nino yang jadi Pemicu kemarau panjang, harus segera diantisipasi.
Dorongan itu dari anggota Komisi II DPRD NTB, I Made Slamet.
Politisi PDIP itu mendorong agar beras yang diekspor ke luar daerah, untuk dikurangi jumlahnya demi ketersediaan pangan bagi masyarakat NTB.
Berita Terkini:
- Senator Muda Farabi Dukung NTB Jadi Tuan Rumah PON 2028: Momentum Ini Tidak Datang Dua Kali
- Atlet Universitas Hamzanwadi Yad Hapizudin Sabet Emas di Singapore Open 2025
- TGB Datangi Kedubes Vatikan Sampaikan Dukacita Wafatnya Paus Fransiskus
- Real Madrid Siapkan 6 Kandidat Pengganti Ancelotti, Tiga Nama tak Terduga Muncul
“Mengenai harga beras sudah diperingati sama pemerintah, bahwa di seluruh dunia akan mengalami kekurangan pangan. Karena kemarau ini, di NTB ini sampai bulan November,” ucapnya pada NTB Satu Minggu, 10 September 2023.
“Kita sudah rapat dinas pertanian dan dinas ketahanan pangan, agar menjaga stok pangan kita,” tambahnya.
Ia menilai NTB merupakan salah satu lumbung pangan nasional, sehingga diharapkan agar tidak terjadi inflasi akibat kekurangan pangan.