Asrul Mengaku Legawa Ditinggal Jika Suhaili Pilih Zulkieflimansyah

Lombok Timur (NTBSatu) – Suhaili Fadhil Thohir-Asrul Sani sebelumnya digadang-gadang akan menjadi salah satu pasangan yang akan bertarung pada Pemilihan Gubernur NTB 2024.
Keduanya juga sempat bersamaan menyerahkan berkas pendaftaran ke sejumlah partai politik (parpol) guna mendapat dukungan dalam laga politik tersebut.
Namun belakangan, duet keduanya mulai terlihat goyah. Pasalnya, Suhaili dikabarkan mulai melakukan konsolidasi dengan Gubernur NTB periode 2018-2023, Dr. Zulkieflimansyah.
Bahkan paket Zulkieflimansyah-Suhaili dikabarkan akan segera terdeklarasi.
Mengetahui kabar tersebut, Asrul yang merupakan anak Bupati Lombok Timur dua periode, Ali Bin Dachlan, mengaku legawa dan menganggap hal tersebut sebagai dinamika biasa dalam politik.
Berita Terkini:
- Moneter Longgar dan Dana Segar: Momentum Daerah Perkuat UMKM dan Padat Karya
- Butuh Triliunan Rupiah Rehabilitasi 182 Hektare Lahan Kritis di NTB
- Festival Literasi Ceria, Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima dan Anak-anak Matakando Rayakan Belajar dengan Gembira
- Warga NTB Dapat Diskon 50 Persen Beli Tiket MotoGP Mandalika 2025
- Pemprov Bentuk NTB Capital, Dewan: Sehatkan Dulu BUMD Sakit
“Silahkan saja kalau mau deklarasi. Itu biasa- biasa saja,” kata Asrul, Selasa, 28 Mei 2024.
Sejauh ini, ungkap Asrul, komunikasi politik dengan Suhaili untuk maju di Pilkada NTB masih tetap berjalan seperti biasa.
Ia menyebut Suhaili belum pernah menyampaikan secara langsung akan mencari pasangan yang lain.
Terlebih lagi mereka sebelumnya juga telah mendaftar ke tiga pertai politik yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Nasdem, yang merupakan bukti keseriusan Suhaili-Asrul menjadi kandidat Pilkada NTB. (MKR)