Lombok Timur (NTBSatu) – Suhaili Fadhil Thohir-Asrul Sani sebelumnya digadang-gadang akan menjadi salah satu pasangan yang akan bertarung pada Pemilihan Gubernur NTB 2024.
Keduanya juga sempat bersamaan menyerahkan berkas pendaftaran ke sejumlah partai politik (parpol) guna mendapat dukungan dalam laga politik tersebut.
Namun belakangan, duet keduanya mulai terlihat goyah. Pasalnya, Suhaili dikabarkan mulai melakukan konsolidasi dengan Gubernur NTB periode 2018-2023, Dr. Zulkieflimansyah.
Bahkan paket Zulkieflimansyah-Suhaili dikabarkan akan segera terdeklarasi.
Mengetahui kabar tersebut, Asrul yang merupakan anak Bupati Lombok Timur dua periode, Ali Bin Dachlan, mengaku legawa dan menganggap hal tersebut sebagai dinamika biasa dalam politik.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
- Aktivis Mahasiswa Lombok Timur Desak Dirut RSUD Soedjono Dipecat
“Silahkan saja kalau mau deklarasi. Itu biasa- biasa saja,” kata Asrul, Selasa, 28 Mei 2024.
Sejauh ini, ungkap Asrul, komunikasi politik dengan Suhaili untuk maju di Pilkada NTB masih tetap berjalan seperti biasa.
Ia menyebut Suhaili belum pernah menyampaikan secara langsung akan mencari pasangan yang lain.
Terlebih lagi mereka sebelumnya juga telah mendaftar ke tiga pertai politik yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Nasdem, yang merupakan bukti keseriusan Suhaili-Asrul menjadi kandidat Pilkada NTB. (MKR)