Kota Bima (NTBSatu) – Penjabat (Pj.) Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum atau biasa disapa Aji Rum, menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada Kota Bima 2024 mendatang.
Ia juga mengaku siap mundur sebagai Pj Wali Kota Bima. Namun, hal itu akan dilakukannya apabila sudah mendapat kendaraan (partai) untuk maju serta memiliki hasil survei yang tinggi.
“Siap (mundur), kalau hasil surveinya bagus, ya siap. Surveinya bagus dan ada kendaraan InsyaAllah siaplah, untuk Kota Bima,” kata Aji Rum, ditemui di sela-sela kegiatannya di Kelurahan Kolo, Kota Bima, Senin, 27 Mei 2024.
Sebagaimana tertuang dalam edaran Mendagri Nomor 100.2.1.3/2314/SJ bertanggal 16 Mei 2024 menyebutkan, semua penjabat gubernur, bupati, dan wali kota mengundurkan diri dari jabatannya jika menjadi peserta Pilkada 2024.
Pengunduran diri penjabat kepala daerah tersebut dilakukan selambat-lambatnya 40 hari sebelum pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebagai bentuk keseriusannya, mantan Kepala DPMPTSP Provinsi NTB itu, juga membeberkan sosok figur yang ia inginkan untuk mendampinginya di Pilkada Kota Bima nanti.
Berita Terkini:
- Skuad Garuda Bungkam Arab Saudi dengan Skor 2-0
- Program Penghapusan Utang, Pemkab Lombok Timur Utamakan UMKM Pertanian
- Pemprov NTB Gelar Gerakan Pangan Murah
- Diskominfotik NTB Dorong Kabupaten dan Kota Selenggarakan CSIRT
- Bang Zul Sebut Alasan Batal Kampanye Akbar di Sumbawa: Kurang Efektif
“(Sosok pendamping saya nanti) yang jelas dari wilayah Barat Kota Bima,” ujarnya.
Bukan tanpa sebab, keinginan dia memilih pendamping dari wilayah barat, karena ingin memperluas sasaran dukungan.
“Karena saya wilayah timur, maka pendamping harus dari wilayah barat, berbagi wilayah saja,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Aji Rum sendiri sudah mendaftar di PBB dan Partai Golkar sebagai bakal calon Wali Kota Bima. Ia juga mengaku intens melakukan komunikasi dengan kedua partai tersebut.
“Iya InsyaAllah (sudah daftar). Komunikasi dengan Golkar dan PBB sudah berjalan dan itu rahasia perusahaan,” tandasnya. (MYM)