Mataram (NTBSatu) – Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi memberi catatan kritis pada kepemimpinan Dr. Zulkieflimansyah selama jadi Gubernur NTB Periode 2018 – 2024. Khususnya pada sejumlah program unggulan yang seharusnya dilanjutkan. Salah duanya, redupnya program wisata halal dan Islamic Center Hubbul Wathan yang kurang diberdayakan.
“Yang menjadi concern saya selama memimpin NTB 10 tahun. Bahwa ada hal hal baik yang dulu pernah dilaksanakan, tapi dalam lima tahun saya lihat mandek,” ujar TGB ditemui Jumat 24 Mei 2024 usai Salat Jumat di Islamic Center NTB.
Program pertama yang jadi unggulan saat periode TGB adalah wisata halal atau muslim friendly tourism. Selama periode kepemimpinnannya, program ini mampu mengakselerasi pembangunan pariwisata NTB. Karena ia percaya, pariwisata harus ada pembedanya. “Dulu wisata halal ini menjadi akselerasi di NTB atau Lombok, dibanding (wisata) yang lain. Jadi wisata itu perlu diferensiasi, jadi ada pembedanya,” ujar TGB.
Ia mengenang, saat launching program unggulan tersebut, begitu jadi perhatian banyak nasional dan dunia. Setelah peluncuran, terjadi peningkatan kunjungan pariwisata dari Timur Tengah dan Malaysia. Sehingga tercipta pasar wisata yang baru. Selain pasar pariwisata konvensional lainnya.
“Nah, saya lihat itu lima tahun terakhir mandek, itu saya terus terang. Saya sudah sampaikan kepada Doktor Zul, hal hal yang baik yang bermanfaat untuk masyarakat harusnya dilanjutkan,” pinta Ketua Umum PB NWDI ini.
Catatan kritis kedua, terkait pemberdayaan Islamic Center sebagai pusat pengkajian Islam moderat satu satunya di NTB. Selama ini ia melihat tujuan utama menjadikan Islamic Center sebagai pusat Wasathiyatul Islam tidak lagi nampak di periode pertama Zul – Rohmi. “Saya lihat itu belum optimal,” ungkapnya.
Beberapa hal lain juga jadi catatan TGB. Namun baginya itu sudah berlalu dan masih ada kesempatan dilakukan perbaikan, jika Zul Rohmi terpilih di periode kedua.
Ia melihat ada potensi dilakukan perbaikan terhadap sejumlah kekurangan periode Zul – Rohmi sebelumnya. Itulah yang jadi alasan Ketua Harian DPP Perindo ini untuk tetap komit mendukung duet kakak kandungnya dengan politisi PKS tersebut.
“Saya melihat di periode ketua Zul-Rohmi ini, dapat mengakselerasi hal hal baik. Sembari kalau ada hal hal kurang pas, itu dihilangkan,” ujarnya mengingatkan lagi.
Itulah alasannya bergeming pada dukungan terhadap Bang Zul. Sementara alasan utama kedua adalah, Zul serius meminta “restunya”, bahkan beberapa kali disampaikan secara langsung. Sebagai sahabat, ia pun tak ragu memberikan dukungan secara terbuka. Termasuk melalui video keduanya yang diunggah pada akun @Bang Zulkieflimansyah tanggal 14 Mei 2024 lalu.
Sementara kandidat lain, kehadirannya dinilai sebagai silaturahmi biasa. Belum ada kandidat yang seserius Doktor Zul untuk meminta dukungan. “Barangkali karena memang dukungan untuk mereka sudah cukup,” ujarnya. (HAK)
