Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB menegaskan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Gerbang NTB Emas (GNE) akan digelar pada akhir Mei 2024.
Sebelumnya, Kepastian soal RUPS mulai jadi pembahasan setelah Polda NTB menyatakan Dirut PT GNE, SH sebagai tersangka kasus pengeboran air tanah tanpa izin di Gili Trawangan.
Pj. Sekda NTB, Ibnu Salim mengatakan, masa kerja SH dan keseluruhan direksi PT GNE akan berakhir pada Juni 2024 mendatang.
“Karena dia (SH dan seluruh direksi PT GNE) akan berakhir Juni, kami tentu akan menyiapkan RUPS lebih awal,” ungkap Ibnu, Senin, 20 Mei 2024.
Ibnu menegaskan bahwa akan terdapat rekrutmen terbuka untuk posisi direktur dan direksi PT GNE, sesuai dengan ketentuan RUPS.
“Tentu akan ada rekrutmen terbuka, karena PT GNE adalah perusahaan daerah,” terang Ibnu.
Berkaitan soal penetapan SH sebagai tersangka, Ibnu menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dalam RUPS mendatang soal penetapan dirut dan direksi PT GNE.
“Tetap akan ada evaluasi dari Pemda selaku pemegang saham mayoritas,” tandas Ibnu.
Saat ini perkembangan kasus itu sudah sampai di Kejaksaan Negeri Mataram untuk proses pelimpahan tahap dua. Dalam proses pelimpahan ini, SH ditahan bersama Dirut PT BAL. (GSR)
