Mataram (NTBSatu) – Presiden Joko Widodo pidato di depan puluhan delegasi World Water Forum ke 10 di Bali, Senin 20 Mei 2024. Di sela sela pidato, Jokowi – panggilan akrab Joko Widodo – sempat memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai presiden penggantinya.
“Inilah dia Presiden Indonesia yang baru, Prabowo Subianto,” kata Jokowi. Prabowo lantas berdiri.
Jokowi melanjutkan, Prabowo punya komitmen sebagai pemimpin yang menjaga keseimbangan alam dan air. Ungkapan Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.
Prabowo adalah presiden ke tujuh, yang sekaligus akan menggantikan Jokowi secara resmi dalam pelantikan 24 April 2024 mendatang. Prabowo berpasangan dengan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan suara 96.214.691 suara. Unggul dengan pasangan Ganjar – Mahfud dan Anies – Muhaimin.
Pidato presiden itu sekaligus membuka rangkaian Event World Water Forum yang dipusatkan di Nusa Dua Lot NW/1, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Sedikitnya 35 negara masuk dalam forum air yang diinisiasi World Water Council (WWC) tersebut.
Melanjutkan pidatonya, Jokowi mengungkapkan prihatin dengan kondisi debit air dunia. Dari total, hanya satu persen yang bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidup.
Sehingga Jokowi mendorong agar mengedepankan kerja sama inklusif dan perdamaian bersama untuk menjaga pasokan air dunia. “Hal ini bisa terwujud dengan kata kunci, dengan kolaborasi,” tegas Jokowi. Salah satu contoh adalah, bagaimana kolaborasi di Indonesia dalam menjaga Sungai Citarum.
Indonesia, kata Jokowi, berharap agar dunia bergandengan tangan, mendorong komitmen dan kolaborasi yang baik untuk tata kelola air. “Jika tidak dikelola, maka akan jadi sumber bencana,” tegasnya mengakhiri pidato. (HAK)
