Pemprov NTB Tak Ingin Rencana Memperbanyak Pompa Air Memicu Konflik

Mataram (NTBSatu) – Kementerian Pertanian mencanangkan untuk memperbanyak pompa air agar mengairi sawah demi memperlancar penanaman padi.
Hal tersebut bertujuan agar kebutuhan akan stok beras dapat tercukupi hingga musim kemarau selesai.
Kepala Pelaksana BPBD NTB, H. Ahmadi mengatakan, tidak ingin penduduk di hilir sungai melayangkan komplain akibat rencana memperbanyak pompa air tersebut.
Ahmadi ingin agar penduduk yang berdomisili di hilir dan hulu sungai tidak berkonflik.
Berita Terkini:
- 4 Wilayah Paling Sepi di Jawa Barat, Cocok untuk Masa Pensiun
- Dispar NTB Sebut Event Desa Bantu Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem
- Wajib Tahu! Info Penting soal PPPK Paruh Waktu, Honorer R2, R3, dan R4 di 2025
- PSSI Proses Naturalisasi Dua Striker Baru Setelah Ole Romeny Cedera
- 100 Siswa Miskin Lombok Barat Terdaftar di Sekolah Rakyat Pertama di NTB
“Kalau pemerintah sampai salah mengambil keputusan, masyarakat bisa berkonflik,” ungkap Ahmadi, Kamis, 16 Mei 2024.
Ahmadi memperingatkan masyarakat untuk mengantisipasi kebakaran selama musim kemarau dan kekurangan air bersih untuk masyarakat.
Selama ini, Lombok bagian selatan selalu mengalami kekurangan air bersih selama musim kemarau.
“Jadi, harus senantiasa menghemat penggunaan air. Supaya, ketersediaan air dalam musim kemarau senantiasa aman,” tandas Ahmadi. (GSR)