Pemkot Gelontorkan Rp14,7 Miliar untuk Perbaiki 3 Jalan di Kota Mataram
Mataram (NTBSatu) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram bergerak cepat membenahi infrastruktur jalan di wilayahnya. Tiga ruas jalan menjadi fokus utama dengan total anggaran perbaikan mencapai Rp14,7 miliar.
Dana tersebut berasal dari bantuan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.
“Proyek perbaikan ini meliputi peningkatan kapasitas struktur jalan di Jalan Swasembada dengan pagu anggaran Rp4,5 miliar, pemeliharaan berkala Jalan Umar Maya Cakranegara senilai Rp2,7 miliar dan pemeliharaan berkala Jalan Batu Bolong senilai Rp7,5 miliar,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning.
Akan tetapi, Lale belum bisa merincikan panjang masing-masing proyek. Namun Pemkot memberikan target ketiga proyek tersebut selesai hari ini.
Lebih lanjut, Lale menerangkan bahwa perbaikan jalan ini bertujuan untuk infrastruktur jalan dalam kondisi mantap. Peningkatan akses dan mobilitas masyarakat, mendukung pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi.
Berita Terkini:
- Stok Daging di Sumbawa Dipastikan Aman Jelang Nataru
- Kemendagri Minta Pemda Cari Solusi Kenaikan Harga Pangan Pemicu Inflasi
- PPPK Paruh Waktu Pemkot Mataram Mulai Bertugas 1 Januari 2026
- Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia 2025 Versi Forbes, Elon Musk Kokoh di Puncak
- Bupati Iron Tantang Pemuda Kritik Pembangunan di Lombok Timur
“Kalau untuk pengerjaan jalan itu tidak membutuhkan waktu lama, tapi, persiapannya yang membutuhkan waktu lebih lama karena harus dilakukan penataan terlebih dahulu,” katanya.
Secara terpisah, masyarakat Kota Mataram berharap perbaikan jalan dapat perlancar aktivitas dan menyambut baik perbaikan jalan ini.
Mereka berharap dengan selesainya proyek ini, akses dan mobilitas mereka akan semakin lancar.
“Saya senang sekali mendengar jalan-jalan di Mataram akan diperbaiki. Semoga saja ini bisa memperlancar aktivitas saya sehari-hari,” ujar warga sekitar Adi.
“Harapan saya, setelah diperbaiki, jalan-jalan ini tidak mudah rusak lagi. Pemerintah juga harus rutin melakukan perawatan agar kondisinya tetap terjaga,” tambah Rini. (WIL)



