Mataram (NTBSatu) – Menilik kinerja keuangan kuartal I-2024 dari sembilan sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satunya pada sektor properti dan real estat.
Berdasarkan pantauan NTBSatu, mayoritas sektor properti dan real estat telah merilis laporan keuangan Januari-Maret 2024, yaitu sebanyak 68 dari 91 emiten.
Dari sisi laba bersih, sebanyak 31 emiten membukukan laju positif sedangkan 37 emiten lainnya membukukan penurunan. Adapun secara rata-rata, laba bersih emiten properti dan real estat turun cukup dalam hingga 268,81 persen.
Hal tersebut ikut terbebani oleh kinerja PT PP Properti Tbk. (PPRO) yang berbalik rugi mencapai Rp207,49 miliar dari sebelumnya laba Rp1,96 miliar.
Ada pula PT Sentul City Tbk. (BKSL) yang kerugiaanya melonjak 4.470,23 persen sepanjang kuartal I/2024 menjadi Rp108,07 miliar dari sebelumnya rugi Rp2,37 miliar.
Kemudian PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) juga berbalik rugi menjadi Rp4,39 miliar dari sebelumnya masih mengantongi keuntungan Rp203,57 juta.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
- Aktivis Mahasiswa Lombok Timur Desak Dirut RSUD Soedjono Dipecat
Di tengah kinerja yang beragam tersebut, berikut deretan lima emiten sektor properti dan real estat dengan perolehan nilai laba bersih terbesar sepanjang kuartal I/2024:
- PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE)
Dilihat dari nominalnya, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) memimpin emiten sektor properti dan real estat di pasar modal Indonesia dengan membukukan laba bersih terbesar mencapai Rp1,44 triliun. Realisasi tersebut mengalami kenaikan signifikan 62,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp883,99 miliar. - PT Ciputra Development Tbk. (CTRA)
Di posisi selanjutnya ada PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang membukukan laba bersih hingga Rp483,40 miliar. Jumlah tersebut juga meningkat 17,08 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp412,86 miliar. - PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA)
Di posisi ketiga diduduki oleh PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) yang membukukan laba bersih Rp441,39 miliar sepanjang kuartal I/2024. Nilai laba bersih perseroan mengalami pertumbuhan hingga 62,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp271,72 miliar. - PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS)
Kemudian, ada PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) yang mencetak laba bersih mencapai Rp366,12 miliar. Laba bersih perseroan sepanjang kuartal I/2024 melejit 135,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp155,44 miliar. - PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON)
Di posisi kelima ada PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yang mengantongi keuntungan sebesar Rp330,91 miliar. Namun, jumlah tersebut menurun 44,42 jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp595,38 miliar. (STA)
