Mataram (NTBSatu) – Kerugian serangan siber yang terjadi pada sistem keuangan global mencapai Rp1.400 triliun per tahun. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin pada peluncuran PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia, Jakarta, Kamis, 16 November 2023.
“Data International Monetary Fund (IMF) menunjukan, kerugian akibat serangan siber yang dialami sektor keuangan global mencapai lebih dari Rp1.400 triliun,” ucap Ma’ruf.
Checkpoint Research 2022 memaparkan sektor jasa keuangan termasuk perbankan memang kerap kali mendapatkan serangan siber jumlahnya mencapai 1.131 kali upaya serangan dalam setiap pekan.
Berita Terkini:
- Polisi Amankan 8 Pelaku Ilegal Fishing dan Puluhan Bahan Peledak di Perairan Bima
- Pria Asal Lombok Barat Dibekuk Polisi Gegara Curi HP Perempuan saat Chek In di Hotel
- Dapat SP3, PT Autore Ngotot Lakukan Aktivitas di Perairan Sekaroh Lombok Timur
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif DPRD KLU Diusut Kejati NTB
Auditor bank menilai terdapat sejumlah celah yang bisa menjadi ancaman, salah satunya sumber daya manusia (SDM) yang kurang mumpuni. Total kerugian rata-rata tahunan akibat serangan siber di sektor jasa keuangan secara global mencapai sekitar US$100 miliar.
Menelik jasa keuangan lainnya, yakni sektor asuransi, Ma’ruf mendorong industri ini ikut bertanggung jawab dalam menjamin dan melindungi data pribadi nasabah sebagai langkah preventif untuk mencegah penyalahgunaan.