Mataram (NTBSatu) – Popularitas bakal calon Walikota Bima mulai terlihat. Nama-nama yang mulai mencuat di permukaan masih didominasi oleh figur-figur lama. Tetapi ada satu nama baru yang dinilai punya peluang lebih dan potensial. Yakni Pj. Walikota Bima H Mohammad Rum.
Lembaga survei Political Research and Marketing (Polram) telah merilis popularitas kandidat para Calon Wali Kota Bima. Survei dilakukan mulai tanggal 7 hingga 9 Mei 2024, menggunakan 410 responden yang tersebar di 41 kelurahan di Kota Bima.
Adapun peringkat popularitas calon Walikota Bima yang dipublikasi Polram, posisi Aji Rum menempel ketat H Syafruddin di posisi Kelima.
Direktur Polram Azhari Efendi melihat, tren Pj Walikota Bima dalam survei ini, menunjukan hasil yang cukup baik. Dosen Sosiologi Unram ini mengaku jika Aji Rum bisa lebih lama menjabat Pj Walikota maka, dominasi dari A Rahman dan Feri Sofyan bisa tersingkirkan.
“Iya kita lihat cukup berpotensi ya padahal baru menjabat. Mungkin bisa jadi karena sosok Aji Rum ini yang religius sehingga cenderung disukai,” ujarnya saat konferensi Pers.
Berikut popularitas beberapa Figur Bakal Calon Walikota Bima:
1 A Rahman Abidin 87,9 persen
- Feri Sofian 76,8 persen
- H Eliya 71,2 persen
- H Syafruddin 58,5 persen
- H Muhammad Rum 53,2 persen
Terkait hasil survei itu, Pj Wali Kota Bima H. Mohammad Rum mengaku, meragukan hasil tersebut. Ia melihat adanya jarak yang terlalu jauh antara popularitas dengan elektabilitas dirinya.
“Iya kan itu popularitas saya udah 50 persen tapi kok elektabilitas nya cuman 4,9 persen. Kok jauh sekali?,” tanyanya, Minggu, 12 Mei 2024.
Ia mengaku dalam waktu dekat, akan memakai lembaga survei yang lain untuk bisa melihat elektabilitasnya untuk menentukan maju tidaknya di Pilkada Kota Bima.
“Iya saya mau pakai LSI ke depannya,” paparnya.
Meski diragukan, ia tak menutup mata soal survei itu. Aji Rum akan mengambilnya untuk menjadi bahan menguatkan kembali strategi bagi timnya dalam meningkatkan elektabilitasnya menjelang pemilihan Wali Kota Bima.
“Iya kita akan kuatkan tim membangun strategi kembali,” jelasnya. (ADH)
