Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB akan segera menerima Dana Bagi Hasil (DBH) dari keuntungan bersih dari PT AMNT untuk tahun 2023.
Kepala Dinas ESDM NTB, H. Sahdan mengatakan, PT AMNT akan memberikan DBH yang lebih besar dari sebelumnya. Pemprov NTB dan PT AMNT masing-masing telah menyetujui jumlah DBH yang akan tersalurkan.
“Sekarang sudah tidak ada masalah. Namun, saya masih belum bisa memberikan jumlah konkretnya,” ungkap Sahdan, Rabu, 8 Mei 2024.
Pemprov NTB telah memiliki pengalaman dalam menarik DBH setelah berbagai pengalaman di masa lalu. Sekarang, masyarakat NTB tinggal menikmati DBH yang akan segera tersalurkan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Pasal 129 ayat 1 menyebutkan Pemegang IUPK, yakni Pemprov NTB menerima DBH sebesar 1,5 persen.
Berita Terkini:
- BPK RI Minta Gubernur NTB Lalu Iqbal Perbaiki Tata Kelola Keuangan Meski Raih Opini WTP
- Pemprov Dipersilakan Gugat Lahan Bawaslu NTB dan Gedung Wanita
- Iran Naikkan Status Perang Jadi Operasi “Penghukuman” Terhadap Israel, Dipimpin Jenderal Mousavi
- Mengenal Kalimasada, Investor Kripto Indonesia yang Sukses Gandakan Modal Ribuan Persen
- Hindari Euforia WTP, Dewan Ingatkan Pemprov Perbaiki Tata Kelola Pendapatan Daerah
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat selaku wilayah penghasil mendapat bagian sebesar 2,5 persen dan kabupaten serta kota lainnya di NTB menerima sebesar 2 persen.
Sebelumnya, Pemprov NTB telah menerima DBH keuntungan bersih PT AMNT sebesar Rp107 miliar. Angka itu merupakan DBH PT. Amman hanya untuk tahun 2020 dan 2021.
Sementara itu, Pj. Sekda NTB, Ibnu Salim membenarkan bahwa DBH 2023 dari PT AMNT akan terbayarkan pada bulan ini. Namun, Ibnu juga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal besaran penerimaan DBH tersebut. (GSR)